HUBUNGAN INFEKSI TOXOPLASMA DENGAN KEJADIAN ABORTUS SPONTAN
NIKEN PURNAMA K S, Fitra Duhita, M.Keb; Ismil Khairi Lubis, S.KM, MPH
2018 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SVToksoplasmosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii dan dapat menyebabkan infeksi pada manusia dan hewan. Toksoplasmosis merupakan penyakit yang sangat serius khususnya pada ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran hingga bayi yang dilahirkan cacat. Abortus spontan adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan sebelum usia kehamilan 20 minggu dan berat janin kurang dari 500 gram. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara infeksi Toxoplasma dengan kejadian abortus spontan. Metode penelitian menggunakan studi observasional dengan desain cross sectional. Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang telah melakukan pemeriksaan laboratorium antiToxoplasma IgM dan IgG di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada bulan Januari-Desember 2017. Pengambilan sampel dengan total sampling, data diperoleh dari rekam medis pasien. Lokasi penelitian di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square dengan ������± =0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 90 wanita, diketahui (76,7%) positif toxoplasma dan (62,2%) ibu mengalami abortus. Hasil uji statistik didapatkan p 0,002 dan nilai PR = 4,9. Hasil dari uji statistik penelitian terdapat hubungan antara infeksi toxoplasma dengan kejadian abortus spontan, yang mana ibu dengan infeksi toxoplasma beresiko 4,9 kali mengalami abortus. Kesimpulan terdapat hubungan antara infeksi toxoplasma dengan kejadian abortus spontan.
Toxoplasmosis is zoonotic diseases caused Toxoplasma gondii and can infected in human and animals. Toxoplasmosis is a highly serious disease, especially for pregnant woman, because it can cause miscarriage to birth defect. Spontaneous abortion is the explusion of fetus before it is able to live outside the womb, before the 20 th week of pregnancy and weighs 500 grams or less. The purpose of this study was to analyze the relationship between Toxoplasma infection with spontaneous abortion. This study was conducted with observasional analytic design using Cross sectional research design. Target population is all women who as examine labority tests anti Toxoplasma IgG and anti Toxoplasma IgM in RSUD Panembahan Senopati Bantul January-December 2017. Sampling were taken by total sampling and data obtained from medical record. Data were analyzed by Chi-square test with the value of ������± = 0,05. The result showed that 90 women, 69 (76,7%) were positive toxoplasma and 56 women (62,2%) were spontaneous abortion. Statistic tests showed the pvalue 0,002 (< ������± = 0,05 ) PR= 4,9. Our results found an association between toxoplasma infection with spontaneous abortion, women with positive toxoplasma infection 4,9 folds more likely to have abortion. Conclusion: Significant a relathionship between Toxoplasma Infection with spontaneous abortion.
Kata Kunci : Infeksi toxoplasma,abortus.