Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Suplementasi Tablet Tambah Darah dengan Tingkat Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah
AILSA CLARISSA C, Mumtihana Muchlis, S.ST., M.Kes ; Drs. Zulaela, Dipl. Med. Stats., M.Si
2018 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SVKetidakpatuhan remaja putri dalam suplementasi tablet tambah darah disebabkan oleh beberapa faktor. Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengideraan terhadap objek tertentu dan merupakan domain penting dalam terbentuknya perilaku. Sikap adalah reaksi atau respon yang yang mencerminkan rasa senang, tidak senang atau perasaan biasa-biasa saja dari seseorang terhadap sesuatu terhadap sesuatu misalnya tablet tambah darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang suplementasi tablet tambah darah dengan tingkat kepatuhan minum tablet tambah darah. Metode penelitian yang digunakan adalah desain Cross Sectional. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di Kota Yogyakarta dan populasi terjangkau adalah remaja putri kelas X di MAN 1 Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 96 orang remaja putri. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Data diperoleh dari hasil jawaban kuesioner mengenai pengetahuan, sikap dan tingkat kepatuhan minum tablet tambah darah. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-Square. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 76 orang (79,2%), sikap responden terhadap suplementasi tablet tambah darah mayoritas pada kategori positif (baik) yaitu sebanyak 93 orang (96,9%). Tingkat kepatuhan remaja putri minum tablet tambah darah sebagian besar pada kategori tidak patuh sebanyak 61 orang (63,5%). Hasil analisis data bivariat menunjukkan nilai p-value tingkat pengetahuan remaja putri sebesar 0,500 dan sikap remaja putri sebesar 0,909 (p>0,05). Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang suplementasi tablet tambah darah dengan tingkat kepatuhan minum tablet tambah darah.
The non-adherence among female adolescents to the iron supplementation tablets is caused by several factors. Knowledge is the result of knowing, and this occurs after a person senses a certain object and is an important domain in the formation of behavior. Attitude is a reaction or a response that reflects joy, sorrow, or neutral feeling of a person towards something, for example iron tablets. This study aims to discover the relationship between both the level of knowledge and the attitude of the female adolescents towards the iron supplementation tablets and the level of adherence to taking the iron tablets. This study employed the Cross Sectional design as the research method. The target population was all female adolescents in the city of Yogyakarta and the accessible population was the 10th grade female students of MAN 1 Yogyakarta. The number of samples in this research was 96 female adolescents. The sampling technique used was Purposive Sampling. Data were obtained from the results of the questionnaires regarding the knowledge, attitudes, and the level of adherence to taking iron tablets. The data were analyzed using the chi-Square test. Based on the result of the research, it is found that 76 (79,2%) of the respondents have good knowledge and 93 (96.6%) of the respondents have positive attitudes towards the iron tablets. On the contrary, 61 (63.5%) of the respondents are non-adherent to taking iron tablets. Besides, the result of the bivariate data analysis shows the p-value of the level of the female adolescents knowledge is 0.500 and the female students attitude 0.909 (p>0.05). In addition, it is also found that there is no relationship between both the level of knowledge and the attitude of the female adolescents towards the supplementation of iron tablets and the level of adherence to taking iron tablets.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah / Knowledge, Attitude, Adherence to Taking Iron Tablets