UJI IRITASI KULIT AKUT SENYAWA TETRASIKLIK C-4-HIDROKSIFENILKALIKS[4]PIROGALOLARENA PADA KELINCI ALBINO
ADITYA NUGRAHA, Dr. dr. Eti Nurwening Sholikhah, M.Kes.; dr. Dwi Aris Agung, MSc., PhD.
2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERANLatar Belakang: Senyawa tetrasiklik C-4-hidroksifenilkaliks[4]pirogalolarena (Pg4OH) merupakan senyawa hasil sintesis yang menunjukkan aktivitas antioksidan kuat yang dapat dikembangkan sebagai antioksidan topikal untuk menetralisir radikal bebas akibat paparan sinar UV. Salah satu tahap yang harus dilakukan dalam pengembangan obat adalah uji toksisitas. Untuk sediaan topikal, salah satu uji yang harus dilakukan adalah uji iritasi kulit akut. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek iritasi kulit senyawa Pg4OH pada kelinci albino. Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini menggunakan eksperimen kuasi dengan rancangan percobaan posttest only. Pengujian ini di lakukan secara in vivo pada 3 kelinci albino jantan dewasa yang bulu di bagian punggungnya telah dicukur. Pencukuran ini dilakukan 24 jam sebelum diberi perlakuan. Selanjutnya dilakukan pemaparan senyawa Pg4OH selama 4 jam, dan dilakukan pengamatan pada jam ke-24, 48 dan 72 setelah paparan dilepas untuk melihat adanya eritema dan edema pada kulit kelinci dan diberi nilai. Hasil pengamatan dihitung indeks iritasi primernya yang kemudian hasil perhitungan dikategorikan berdasarkan kategori Globally Harmonized System (GHS) dan International Organization for Standardization (ISO). Hasil Penelitian: Dari ketiga kelinci hanya satu yang mengalami eritema dan sangat kecil pada jam ke-72 di 3 lokasi yaitu 1 lokasi kontrol dan 2 lokasi sampel dengan masing-masing nilai 1, dua kelinci lainnya didapatkan nilai 0 pada setiap lokasi pengamatan. Hasil perhitungan indeks iritasi primer dari data pengamatan yang didapat yaitu 0,0093 termasuk ke dalam kategori sangat ringan atau dapat diabaikan. Simpulan: Senyawa tetrasiklik Pg4OH tidak mengakibatkan iritasi pada kulit.
Background: The tetracyclic compounds of C-4-hydroxyphenylcalix [4] pyrogalolarene (Pg4OH) are synthetic compounds that have strong antioxidant properties that can be used as topical antioxidants to neutralize free radicals due to UV exposure. One of the steps of drug development is toxicity testing. One of toxicity testing is an acute skin irritation test. Objective: This study was conducted to determine the skin irritation effect of Pg4OH. Research Methods: This quasi experimental with posttest only design carried out in vivo on 3 males albino adult rabbits. All 3 rabbits whose hair on the back was shaved. This shaving is done 24 hours before being treated. The Pg4OH was exposed for 4 hours then observed at 24, 48 and 72 hours after exposure to see the erythema and edema and was scored. The result of the observation is calculated the primary irritation index which then the calculation result is categorized by category Globally Harmonized System (GHS) and International Organization for Standardization (ISO). Results: Among three rabbits only one rabbit showed erythema and edema with very small size (score: 1) at 72 hours at 3 sites ie 1 control sites and 2 sample sites with each value of 1, two other rabbits obtained 0 value at each observation location. The results of the calculation of the primary irritation index from the observation data obtained are 0,0093 included in the category of very light or negligible. Conclusion: The tetracyclic compound Pg4OH does not irritate the skin.
Kata Kunci : Pg4OH, uji iritasi kulit akut, antioksidan topikal