PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK PENAMBANGAN SIRTU DI BANTARAN SUNGAI BATANG KURANJI PADA KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN KURANJI, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT

MUHAMMAD MAHENDRA KUMARAJ, Dr. Rika Harini, M.P.

2018 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Kegiatan penambangan sirtu yang dilakukan di sepanjang Sungai Batang Kuranji mempengaruhi kehidupan masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keadaan aktivitas penambangan sirtu yang dilakukan di bantaran Sungai Batang Kuranji, mengetahui karakteristik masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Sungai Batang Kuranji serta mengetahui persepsi masyarakat mengenai dampak aktivitas penambangan sirtu terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Sungai Batang Kuranji. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Kondisi keadaan aktivitas penambangan sirtu di Sungai Batang Kuranji dan karakteristik masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Sungai Batang Kuranji dipaparkan secara kualitatif deskriptif. Penilaian persepsi masyarakat dilakukan dengan menggunakan skoring dan hubungan karakteristik masyarakat terhadap persepsi masyarakat diuji dengan menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas penambangan sirtu yang dilakukan di Sungai Batang Kuranji dilakukan dengan menggunakan peralatan yang sangat sederhana dan dilakukan secara perseorangan tanpa pengelolaan dari suat perusahaan penambangan resmi. Izin penambangan pun tidak resmi dan hasil tambang dijual kepada pengepul bahan galian sirtu dan dijual kembali dari pengepul ke pedangang-pedangang bangunan atau toko bangunan. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Batang Kuranji memiliki pendapatan yang rendah yaitu sebesar Rp. 1.000.000,00/bulan hingga Rp. 2.000.000,00/bulan. Pendidikan msyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Batang Kuranji dominan tamatan SMA dan jumlah anak yang dimiliki tiap kepala keluarga dominan sejumlah 2 anak. Jenis rumah yang dimiliki dominan rumah permanen dan kendaraan bermotor yang dimiliki sebagian besar adalah sepeda motor. Diantara 3 komponen persepsi yaitu persepsi sosial, ekonomi, dan lingkungan, persepsi terbaik dengan nilai persepsi tertinggi adalah persepsi ekonomi dan persepsi terburuk dengan nilai terendah adalah persepsi sosial. Persepsi tersebut sangat berhubungan dengan karakteristik masyarakat. Seluruh karakteristik masyarakat berhubungan kuat dengan persepsi yang diberikan secara keselurhan, tetapi pada persepsi sosial hanya pendidikan dan jumlah anak yang memberikan hubungan kuat, dan pada persepsi ekonomi, pendidikan tidak memberikan hubungan kuat.

Sand and stone mining activities at Batang Kuranji River affects people's lives near Batang Kuranji River. This study aims to determine the conditions of the sand and stone mining at Batang Kuranji River, the characteristic of the civilians around sand and stone mining activities, and to know the perception about sand and stone mining activities impact on socio-economic and environmental conditions surrounding the sand and stone mining. The used method is qualitative and quantitive method. The conditions of the sand and stone mining at Batang Kuranji River and the characteristic of the civilians is analyzed by qualitative descriptive. Assessment of community perceptions is done using scores and civilians' characteristic relation on civilians' perception on sand and stone mining is tested by correlation test. The results show the the sand and stone mining activity at Batang Kuranji River is done personally by using very conventional tools without the authorization of official mining corporation. Civilians that live near the river mostly are senior high school graduates with income mostly around 1.000.000 rupiah per month until 2.000.000 rupiah per month. Every householders mostly have 2 children with permanent houses and have motorbikes. Among the three components of perception are social, economic and environmental perception, the best perception with the highest perception value is economic perception and the worst perception with the lowest value is social perception. This perception is closely related to the characteristics of the community. All characteristics of society are strongly correlated with perceptions given throughout, but in social perceptions only education and the number of children provide strong correlations, and on economic perceptions, education does not provide a strong correlation.

Kata Kunci : Penambangan Sirtu, Dampak Sosial Ekonomi, Dampal Lingkungan, Persepsi Masyarakat