Laporkan Masalah

EVALUASI KEBUTUHAN RUANG FASILITAS TERMINAL BUS GIWANGAN YOGYAKARTA

DAFINA FITRA P, Prof. Dr. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc, Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Terminal Giwangan merupakan terminal angkutan umum tipe A yang terletak di Kota Yogyakarta. Kondisi fasilitas Terminal Giwangan pada saat ini tidak terawat dan tidak berfungsi maksimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal salah satunya yaitu menurunnya jumlah penumpang bus yang dapat dilihat pada mudik tahun 2017 terjadi penurunan sebesar 12,29% dari tahun sebelumnya (Departemen Perhubungan, 2017). Perubahan jumlah penumpang yang tidak sesuai dengan saat perancangan terminal dapat membuat fasilitas terminal tidak berfungsi secara maksimal. Kurang memadainya standar perencanaan fasilitas terminal di Indonesia juga menyebabkan fasilitas tidak berfungsi dengan baik. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kebutuhan ruang fasilitas Terminal Giwangan. Data diambil dengan melakukan survey lapangan mengenai kondisi eksisting fasilitas. Fasilitas yang ditinjau yaitu jalur kedatangan dan keberangkatan bus, parkir bus, bengkel, integrase layanan pengumpan, parkir kendaraan pribadi, ruang tunggu, toilet, restoran, pusat informasi, musola, ruang laktasi, fasilitas kesehatan, penginapan, kantor staf, dan peristirahatan awak bus. Analisis dilakukan dengan menghitung kebutuhan ruang fasilitas menggunakan India Bus Terminial Design Guideline (2015) dan Neufert Arxhitect’s Data (2000) berdasarkan arus bus per jam, waktu singgah bus, jumlah penumpang per jam, jumlah staf terminal dan jumlah awak bus. Hasil penelitian menunjukkan ruang fasilitas eksisting Terminal Giwangan secara keseluruhan lebih kecil 55,71 % dibandingkan dengan hasil perancangan menggunakan India Bus Terminial Design Guideline (2015) dan Neufert Arxhitect’s Data (2000). Luas total ruang fasilitas eksisting adalah 11765,5 m^2 sementara hasil evaluasi dibutuhkan 21118,53 m^2.

Terminal Giwangan is a type A bus terminal located in Yogyakarta City. The condition of the Terminal Giwangan facilities is currently not maintained and not function optimally. This is due to several things, one of which is the decrease in the number of bus passengers that can be seen in 2017 a decrease of 12.29% from the previous year (Ministry of Transportation, 2017). Changes in the number of passengers that do not correspond to when designing a terminal can make terminal facilities not function optimally. Inadequate standard planning of terminal facilities in Indonesia also causes the facility to not function properly. For this reason, this study aims to identify and evaluate the space requirements of Giwangan Terminal facilities. Data is taken by conducting a field survey on the existing condition of the facility. The facilities reviewed are bus arrivals and departures, bus parking, workshops, feeder integrase services, private vehicle parking, waiting rooms, toilets, restaurants, information centers, mousque, lactation rooms, health facilities, lodging, staff’s office, and resting room for bus crew. The analysis was carried out by calculating the facility space requirements using India Termination Design Guideline (2015) and Neufert Architecture Architecture Data (2000) based on bus flows per hour, bus stop times, number of passengers per hour, number of terminal staff and number of bus crews The results showed that the existing facilities at Terminal Giwangan were smaller 55,71 % than the results of calculations using the India Termination Design Guideline (2015) and Neufert Architecture Architecture Data (2000). The total area of the existing facility is 11765,5 m^2 while the evaluation results need 21118,53 m^2.

Kata Kunci : Terminal, Bus, Fasilitas

  1. S1-2018-366770-abstract.pdf  
  2. S1-2018-366770-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-366770-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-366770-title.pdf