PERBANDINGAN VISUALISASI ALIRAN AERODINAMIKA MODEL PESAWAT SUKHOI SU-47 BERKUT DAN EUROFIGHTER TYPHOON MENGGUNAKAN WATER TUNNEL

FEBRYANTO NUGROHO, SETYAWAN BEKTI W., S.T., M.Eng.

2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN

Perubahan dan modifikasi sayap pesawat tempur salah satunya yaitu sayap penyapu depan (forward swept wing) yang merupakan sayap moderat yang masih terus dikembangkan. Ada pula jenis sayap delta yang telah diaplikasikan pada banyak pesawat tempur. Kedua jenis sayap pesawat tersebut memiliki karakteristik aerodinamis yang tentu berbeda. Sebagai contoh, pesawat SU-47 Berkut yang menggunakan sayap penyapu depan merupakan pesawat purwarupa yang masih terus dikembankan dan Eurofighter Typhoon yang menggunakan sayap delta merupakan pesawat tempur yang sudah banyak digunakan dalam bidang pertahanan diberbagai negara. Penelitian ini dilakukan uji visualisasi aliran untuk mengetahui karakteristik aerodinamika sayap penyapu depan (forward swept wing) dan sayap delta. Penelitian ini menggunakan water tunnel untuk mengamati aliran aerodinamika dan gaya yang terjadi pada kedua jenis sayap tersebut. Pengujian visualisasi ini menggunakan model pesawat mirip SU-47 Berkut dan Eurofighter Typhoon. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil visualisasi yang menunjukkan bahwa peristiwa stall yang terjadi pada model pesawat mirip SU-47 Berkut terjadi pada sudut serang 50o sedangkan Eurofighter Typhoon terjadi pada sudut serang 45o. Dari pengujian yang telah dilakukan, didapatkan pula Coeficient Lift (CL) dan Coeficient Drag (CD). Pada model pesawat mirip SUKHOI SU-47 BERKUT nilai CLmaximal yang didapatkan terjadi pada sudut serang 50o. Sedangkan pada model pesawat EUROFIGHTER TYPHOON, nilai CLmaximal yang didapatkan terjadi pada sudut serang 45o. Nilai CDmaximal kedua model pesawat terjadi pada sudut serang 70°. Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa stall pada model pesawat SUKHOI SU-47 BERKUT terjadi pada sudut serang 50o dengan nilai CLmax sebesar 2,66 dan peristiwa stall pada model pesawat EUROFIGHTER TYPHOON terjadi pada sudut serang 45o dengan nilai CLmax sebesar 1,48

The fighter aircraft wings changes and modifications are one of the moderate wing forward swept wing that is still being developed. There are also types of delta wings that have been applied to many fighter aircraft. The both aircraft wings types have certainly different aerodynamic characteristics. For example, the forward swept wing SUKHOI SU-47 BERKUT are prototype aircraft that are still being developed and th edelta wing EUROFIGHTER TYPHOON is a fighter aircraft that has been widely used in various countries defense. This research was carried out of flow visualization test to determine the forward swept wing and delta wing aerodynamic characteristics. This study apply a water tunnel to observe the aerodynamic flow and forces that occur in both wings types. This visualization test uses similar aircraft model SUKHOI SU-47 BERKUT and EUROFIGHTER TYPHOON. The visualization results showed that the stall that occured on similar aircraft model SUKHOI SU-47 BERKUT occured at 50o angle of attack. While the EUROFIGHTER TYPHOON model occured at 45o angle of attack. The tests have been carried out to obtain Coeficient Lift (CL) and Coeficient Drag (CD). The SUKHOI SU-47 BERKUT model, the CLmaximal value obtained occurs at 50o angle of attack. The EUROFIGHTER TYPHOON model, the CLmaximal value obtained occurs at 45o angle of attack. The CDmaximal value of both aircraft models occurs at 70o angle of attack. This shows that stall happened on SUKHOI SU-47 BERKUT model occurs at 50o angle of attack with 2.66 CLmax and stall happened on EUROFIGHTER TYPHOON occurs at 45o angle of attack with 1.48 CLmax.

Kata Kunci : Aerodinamika, Water Tunnel,Visualisasi Aliran, SUKHOI SU-47, BERKUT, EUROFIGHTER TYPHOON, pesawat tempur