OPTIMALISASI PORTOFOLIO INVESTASI PROGRAM TUNJANGAN HARI TUA (THT) PADA PT TASPEN (PERSERO)
OKTAVIANUS OKI BAGUS, I Wayan Nuka Lantara, PhD
2018 | Tesis | Magister ManajemenSebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun Pegawai Negeri Sipil, PT Taspen (Persero) memiliki 4 (empat) program utama yaitu Program Pensiun, Tunjangan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian. Dalam penulisan tesis ini yang menjadi fokus penelitian adalah dana pengelolaan dari Program Tunjangan Hari Tua. Adapun dana THT yang dikelola oleh PT Taspen (Persero) diinvestasikan dalam bentuk deposito, obligasi, saham, reksadana, penyertaan langsung, dan properti. Agar mendapatkan portofolio investasi yang optimal, maka penentuan strategi alokasi aset menjadi hal yang diperlukan. Hal ini mengingat masing masing dari instrumen investasi tersebut memiliki perbedaan karakteristik terhadap return dan risiko yang ada. Data yang digunakan dalam penelitian ini semuanya menggunakan data primer yang didapatkan dari Direktorat Investasi PT Taspen (Persero). Data tersebut antara lain yaitu data return deposito, return obligasi, dan return saham selama periode dari Januari 2012 sampai dengan Desember 2017. Metode yang digunakan dalam mengukur optimalisasi portofolio investasi yang terdiri atas deposito, obligasi, dan saham adalah metode mean variance yang diperkenalkan oleh Harry Markowitz. Parameter yang digunakan antara lain berupa return, deviasi standar, korelasi serta kovarian dari masing masing instrumen investasi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut model Markowitz, komposisi portofolio investasi optimal dengan tujuan untuk meminimalisir risiko portofolio pada PT Taspen (Persero) dapat diperoleh dengan memperbanyak porsi alokasi aset pada instrumen obligasi. Dan bila melihat pada kegiatan investasi yang telah dilakukan oleh PT Taspen (Persero) sebenarnya dapat dikatakan sudah mendekati ideal namun belum optimal. Hal ini mengingat terdapat ketentuan atau aturan yang membatasi jumlah presentase tiap instrumen investasi yang harus dipatuhi oleh PT Taspen (Persero).
As a company engaged in the field of Retirement Savings Program and Social Insurance Program for Civil Servants (PNS), PT Taspen (Persero), has four major programs, namely Pension Program, Retirement Savings Program (THT), Accident Insurance, and Life Insurance. The THT Funds managed by PT Taspen (Persero) are invested in deposits, bonds, shares, mutual funds, direct investments, and property. In order to get an optimal investment portfolio, the determination of the asset allocation strategy is necessary. This is because each of the investment instruments has different characteristics of existing returns and risks. The data used in this study are primary data, obtained from the Directorate of Investment of PT Taspen (Persero). These data are deposit returns, bond returns and stock returns during the period from January 2012 to December 2017. The method used in measuring the optimization of investment portfolios consisting of deposits, bonds and stocks, is the mean-variance method introduced by Harry Markowitz. The parameters used are return, standard deviation, and also the covariance of each investment instrument. The results of this study indicate that according to the Markowitz model, the composition of the optimal investment portfolio with the aim of minimizing portfolio risk at PT Taspen (Persero) can be obtained by increasing the portion of asset allocation in bond instruments. Investment activities that have been done by PT Taspen (Persero) are close to ideal but not optimal. This is because there are provisions or rules that limit the percentage of each investment instrument that must be obeyed by PT Taspen (Persero).
Kata Kunci : Metode Markowitz, portofolio optimal, strategi alokasi asset, mean-variance. / Markowitz method, optimal portfolio, asset allocation strategy, mean-variance.