Hubungan Usia Ibu Bersalin Dengan Jenis Kejadian Persalinan Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari

WANDA MARDHOTILLAH, Rita Dian Pratiwi, S.Kep., MPH; Purwanta, S.Kp., M.Kes

2018 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin merupakan masalah yang besar di negara miskin dan berkembang seperti Indonesia. Salah satu penyebab kematian maternal dari faktor reproduksi adalah maternal age/usia ibu. Dalam kurun reproduksi sehat dikenal bahwa usia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-30 tahun. Umur yang terlalu muda atau umur yang terlalu tua memiliki banyak risiko pada saat persalinan. Komplikasi kehamilan seperti preeklamsia, abortus, partus lama lebih sering terjadi pada usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan usia ibu bersalin dengan jenis kejadian persalinan. Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik, dengan desain studi cross sectional. Lokasi penelitian adalah di RSUD Wonosari. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di Ruang Bersalin RSUD Wonosari pada triwulan pertama tahun 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Jumlah sampel 396 ibu bersalin. Analisis data menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Menurut hasil penelitian usia 20-35 tahun mayoritas melahirkan secara normal 153 (55,3%) responden, namun pada usia tersebut persalinan sectio caesarea 124 (44,7%) responden. Dari hasil uji statistik menggunakan chi-square menunjukkan hasil p-value 0,173. Hasil penelitian tersebut tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu bersalin dengan jenis kejadian persalinan.

Mortality and morbidity in pregnant and maternity women is a big problem in poor and developing countries like Indonesia. One of the causes of maternal death from reproductive factors is maternal age. In the period of healthy reproduction it is known that safe ages for pregnancy and childbirth are 20-30 years. Age that is too young or too old to have a lot of risks at the time of delivery. Pregnancy complications such as preeclampsia, abortion, prolonged labor are more common at an early age. This study aims to analyze the relationship between maternal age and types of labor events. This study uses analytical observation method, with a cross sectional study design. The research location was in Wonosari Regional Hospital. The population in this study were all mothers who gave birth in the Maternity Room of Wonosari Regional Hospital in the first quarter of 2018. The sampling technique used total sampling. The number of samples was 396 mothers. Data analysis uses Chi-Square test to determine the relationship between independent variables and dependent variables. According to the results of the study aged 20-35 years the majority of normal births were 153 (55,3%) respondents, but at the age of delivery sectio caesarea 124 (44,7%) respondents. From the results of statistical tests using chi-square shows the results of p-value 0.173. The results of this study there was no significant relationship between the age of the mother with the type of labor.

Kata Kunci : Usia Ibu Bersalin, Jenis Kejadian Persalinan.