Laporkan Masalah

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KAMPUNG TEMATIK DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS : KAMPUNG PELANGI)

ERISCHA JULIANA TRIMARLINAWATI, Dra. Ratnawati,S.U

2018 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Kepadatan penduduk merupakan masalah bagi kebanyakan kota besar di Indonesia,tak terkecuali dengan Kota Semarang. Kepadatan penduduk merupakan salah satu faktor yang mendorong adanya permukiman kumuh. Banyaknya permukiman kumuh menggambarkan adanya degradasi lingkungan yang menciptakan lingkungan tidak layak huni. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitas lingkungan masyarakat, Pemerintah Kota Semarang membuat kebijakan Kampung Tematik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi kebijakan Kampung Tematik di Kampung Pelangi KotaSemarang. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena studi mengenai implementasi kebijakan inibelum banyak dilakukan, dikarenakan kebijakan ini tergolong kebijakan yang baru dilakukan pada tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metodologi studi kasus. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori implementasi milik Merilee S. Grindle, dimana keberhasilan implementasi kebijakan publik diukur dari tercapai atau tidaknya tujuan yang ingin diraih. Dinamika proses implementasi menurut Grindle melibatkan dua variabel, yaitu content of policy dan context of implementation. Content of policy merujuk pada substansi kebijakan tersebut, sedangkan context of implementation merupakan representasi dari lingkungan kebijakan publik. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa implementasi kebijakan berjalan dengan baik. Dilihat dari konten kebijakannya, peran pemerintah cukup dominan. Hal ini terlihat dari peran Pemerintah sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan. Dalam implementasinya, pemerintah berhasil menggandeng masyarakat sehingga masyarakat merespon kebijakan tersebut dengan baik. Pemerintah memahami pentingnya strategi yang digunakan ketika berhadapan dengan masyarakat, sehingga tidak ada hambatanyang berarti pada implementasi kebijakan. Jadi, secara keseluruhan implementasi kebijakan publik ini dapat dikatakan berhasil.

Population density is a problem for Indonesia's big cities, same goes with Semarang. It is one of factors that boost slum area. The number of slum area illustrates the degradation of environment that creates uninhabitable environment. In order to improve the welfare and environmental quality, Semarang City Government makes Thematic Village policy. This study aims to see how the implementation of the policy in Rainbow Village, Semarang. This research is interesting because study of implementation of this policy is not many, because it is new policy done in 2016. This research is descriptive qualitative research with case study methodology. Source of data used comes from primary and secondary data obtained through observation, interview, and documentation. This study uses implementation theory of Merilee S. Grindle, where the success of public policy implementation measured from the achievement of goals that has been set. The implementation process according to Grindle involves two variables, content of policy and context of implementation. Content of policy refers to policy substance, while context of implementation is representation of public policy environment. Results of this study concluded that the implementation of policy goes well. Judging from content of policy, government role is quite dominant. Government serves as policy maker and implementer. They managed to engage the community so that people responded well to the policy. Government understands the importance of strategies used when dealing with communities, so there is no significant obstacle to the implementation. Thus, overall implementation of this public policy can be said to be successful.

Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan Publik,"Content of Policy","Context of Implementation", Kampung Tematik

  1. S1-2018-364853-abstract.pdf  
  2. S1-2018-364853-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-364853-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-364853-title.pdf