REKONDISI SISTEM PENGISIAN DAN PENGAWALAN TRAINER TOYOTA KIJANG 3K

ABI FITRIYANTO, Ir. FX. Sukidjo, M.T.

2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN

Pada laboratorium otomotif D3 Teknik Mesin terdapat engine trainer Toyota Kijang 3K yang sistem pengisian dan pengawalannya terdapat masalah. Pada sistem pengisian tidak ada arus dan tegangan pengisian, dan pada sistem pengawalan motor starter tidak dapat memutarkan fly wheel pada awal penyalaan mesin. Sehingga perlu dilakukan rekondisi agar sistem pengisian dan pengawalan berfungsi dengan baik untuk kelancaran praktikum mahasiswa konsentrasi otomotif. Pada studi ini berisi tentang Rekondisi Sistem Pengisian dan Pengawalan Trainer Toyota Kijang 3K. Kerusakan terjadi pada sistem pengisian dan sistem pengawalan. Yang pertama dilakukan adalah pengetesan kerja sistem, identifikasi kerusakan, kemudian melakukan pengukuran dan pemeriksaan komponen. Setelah semua kerusakan teridentifikasi dilakukan rekondisi. Saat proses rekondisi dilakukan penggantian carbon brush pada alternator, penggantian regulator, penggantian magnetic switch, dan pembersihan pada permukaan carbon brush starter dan comutator. Setelah direkondisi sistem pengisian menghasilkan arus pengisian sebesar 6,18A dan penambahan tegangan pengisian sebesar 2,3Volt. Untuk sistem pengawalan dapan melakukan starting tanpa bantuan charger dengan tegangan baterai setelah voltage drop 11,47 Volt. (Kata Kunci: Rekondisi, sistem pengisian, sistem pengawalan)

There is a Toyota Kijang 3K engine trainer in the automotive laboratory D3Mechanical Engineering that has a charging and starting system. There is no current and charging voltage in the charging system, and the starter motor can not rotate the fly wheel at the start of the engine so it needs to be reconditioned so that the charging and startinging system functions well for the smoothness of automotive concentration student practicum. This study contains Reconditioning of Charging and Startinging System for Toyota Kijang Trainer 3K. Damage occurs in the charging system and starting system. The first to be carried out in the charging and starting system is the testing of the system work, identification of damage, then measuring and inspecting the components. After all damage has been carried out reconditioning. During the reconditioning process, carbon brush changes to the alternator, replacement of the regulator, replacement of magnetic switches, and cleaning on the surface of the carbon brush starter and comutator. After reconditioning the charging system produces a charging current of 6.18A and an additional charging voltage of 2.3Volt. For the starting system, I can start without the help of the charger with the battery voltage after the voltage drop is 11.47 volts. (Keywords: Reconditioning, charging system, starting system)

Kata Kunci : Reconditioning, charging system, starting system