Laporkan Masalah

Analisis Kelayakan Finansial Perusahaan Budidaya Kambing Perah Skala Kecil di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman

DIMAS PRABU YUDIANTO, Dr. Ir. Rini Widiati, MS.;Dr. Tri Anggraeni Kusumastuti, SP., MP.

2018 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi penerimaan dan biaya serta menilai kelayakan finansial usaha kambing perah skala kecil di kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, yaitu Sahabat Ternak Farm dan CV. Bhumi Nararya Farm. Data primer yang diperoleh berdasarkan pengamatan dan wawancara langsung dengan pihak perusahaan menggunakan kuisioner. Analisis untuk menilai kelayakan finansial dari perusahaan budidaya kambing perah secara kuantitatif. Analisis kelayakan finansial berdasarkan proyeksi arus kas perusahaan dengan umur investasi 5 tahun. Kriteria kelayakan finansial menggunakan Net Present Value (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Internal Rate of Return (IRR) dengan besar discount factor 10%. Populasi induk di Sahabat Ternak Farm sebanyak 51 ekor. Populasi induk di CV. Bhumi Nararya Farm sebanyak 297 ekor. Hasil penelitian menunjukkan, kapasitas usaha Sahabat Ternak Farm lebih kecil dari CV. Bhumi Nararya Farm. Hasil analisis pada Sahabat Ternak Farm menunjukkan NPV sebesar -Rp14.664.750, BCR sebesar 0,982, dan IRR 7% sehingga tidak layak diusahakan. Sedangkan pada CV. Bhumi Nararya Farm menunjukkan NPV sebesar Rp535.265.609, BCR sebesar 1,151, dan IRR sebesar 20% sehingga layak diusahakan. Kelayakan finansialpada perusahaan budidaya kambing perah skala kecil sangat dipengaruhi oleh kapasitas usaha dan manajemen usahanya.

This research aims to identify benefit and cost on small sized dairy goat enterprises and estimate financial feasibility on small sized dairy goat enterprises in Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Taking sample involved Sahabat Ternak Farm and CV. Bhumi Nararya Farm. Primary data taken from observation and interview with company representative using questionnare form. Analysis for rate financial feasibility from dairy goat enterprises quantitative. Financial feasibility analysis based on projection on firm cashflow in 5 year of investment. Financial feasibility criteria using Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), and Investment Rate of Return (IRR) with discount factor 10%. Goat mother population in Sahabat Ternak Farm are 51. Goat mother population in CV. Bhumi Nararya Farm are 297. According on comparison, Sahabat Ternak Farms enterprises capacity was less than CV. Bhumi Nararya Farm.The result of analysis on Sahabat Ternak Farm point out NPV of -Rp14.664.750, BCR of 0,982, and IRR of 7% resulting not feasible to sustain. While on CV. Bhumi Nararya Farm point out NPV of Rp535.266.609, BCR of 1,151, and IRR of 20% resulting feasible to sustain. Financial feasibility of small sized dairy goat enterprises were very affected by enterprises capacity and management.

Kata Kunci : Kambing perah, kelayakan finansial, perusahaan skala kecil