TANGGAPAN KAKAO YANG TERINFEKSI VIRUS MOSAIK TERHADAP PENYAKIT VSD (Oncobasidium theobromae)

FAHREZA DELIAR R, Prof. Dr. Ir. Susamto Somowiyarjo. M.Sc.

2018 | Skripsi | S1 PROTEKSI TANAMAN

Cocoa swollen shoot virus (CSSV) dan Vascular Streak Dieback (VSD) merupakan salah satu penyakit pada tanaman kakao. Pengaruh infeksi virus dapat bersifat positif dan negatif, tetapi umumnya infeksi virus menyebabkan tanaman lebih rentan terhadap jamur. Pengaruh infeksi virus mosaik dan jamur Oncobasidium theobromae terhadap ketahanan tanaman kakao belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infeksi CSSV terhadap ketahanan tanaman kakao. Virus mosaik didapatkan dari tanaman kakao yang terinfeksi CSSV, kemudian ditularkan melalui penyambungan pada bibit yang sehat. Inokulasi jamur Oncobasidium theobromae penyebab penyakit VSD dilakukan dengan meletakkan bibit di bawah pertanaman kakao yang terinfeksi VSD. Pengamatan dilakukan terhadap masa inkubasi, intensitas penyakit, klasifikasi ketahanan penyakit, kejadian penyakit, dan laju infeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang terinfeksi CSSV lebih rentan terhadap jamur O. theobromae. Hal ini dibuktikan dengan masa inkubasi selama 4 minggu, intensitas penyakit 64,44%, dan tingginya proporsi tanaman terinfeksi pada awal munculnya gejala.

Cocoa swollen shoot virus (CSSV) and Vascular Streak Dieback (VSD) are one of the important disease on cacao plants.The effect of viral infection can be positive and negative, but generally viral infections cause plants to be more susceptible to fungus. The effect of mosaic virus and Oncobasidium theobromae infections on the susceptibility of cacao plants has not been reported. The objective of this study was to understand the effect of CSSV infection on the susceptibility of cacao plants to VSD secondary infection. Mosaic virus obtained from CSSV infected cacao plants, then transmitted by grafting on healthy seedlings. O. theobromae inoculation was conducted with incubated cacao seedlings under VSD infected cacao trees. The parameters observed are incubation period, disease intensity, resistance classification, disease incidence, and infection rate. The results showed that CSSV-infected cacao plants are more susceptible to O. theobromae. Proven by the incubation period for 4 weeks, disease intensity 64,44%, and the high proportions of infected plants in the early appearance of symptoms.

Kata Kunci : Cocoa swollen shoot virus, Vascular Streak Dieback, kakao, klasifikasi ketahanan.