PENGARUH PENGGUNAAN BONEKA GIGI DALAM PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK USIA 9-10 TAHUN (Kajian pada Siswa SDN Tamansari 3 Pakuncen Wirobrajan Kota Yogyakarta)
GRACE MEDIANA, drg. Ign. Sulistyo Jatmiko, M.Kes., Sp.KGA. ; drg. Indra Bramanti, M.Sc., Sp.KGA.
2018 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGIPendidikan kesehatan gigi merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Pemberian penyuluhan yang menarik salah satunya dengan menggunakan media edukasi berupa boneka gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan boneka gigi terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak usia 9-10 tahun. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimental semu dengan rancangan pretest-posttest control group design. Penelitian dilakukan di SDN Tamansari 3 Yogyakarta terhadap 32 subjek berdasarkan kriteria inklusi. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok secara acak yang masing-masing berjumlah 16 anak. Penyuluhan pada setiap kelompok dilakukan selama 3 kali pertemuan dalam seminggu. Pretest dan posttest dilakukan pada awal dan akhir rangkaian penyuluhan. Perbedaan peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dari kedua kelompok dianalisis menggunakan uji Paired t-test. Selisih peningkatan pengetahuan yang lebih berpengaruh antara kedua kelompok dapat diketahui dengan uji Independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok dengan nilai signifikansi P<0,05 (0,000). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan boneka gigi dalam penyuluhan lebih berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak usia 9-10 tahun dibandingkan tanpa menggunakan boneka gigi.
Dental health education increase to improve dental and oral health in children. To provide of counseling interesting one of them by using educational media in the form of dental doll. This study aims to determine the effect of using dental doll toward the knowledge of dental and oral health for children aged 9-10 years. Type of this study was quasi experimental design with pre test and post test control group design. This study was conducted at SDN Tamansari 3 Yogyakarta to 32 subjects based on inclusion criteria. This subjects were divided into 2 groups randomly that each of groups are 16 childrens. Dental health education of each group was done three times in a week. Pretest and post test was performed at the beginning and the final of the dental health education series. The difference level of knowledge before and after given a counseling in each group that analyzed using Paired t-test. To know the differences between both of groups which are more influential on the level of knowledge of dental and oral health using Independent t-test. The results showed a significant differences between two groups with a significance value of P <0.05 (0.000). The conclusion of this research is the use of dental doll in counseling has more influence to improve knowledge of dental and oral health of children aged 9-10 years than without using dental doll.
Kata Kunci : Penyuluhan kesehatan gigi, boneka gigi, pengetahuan kesehatan gigi dan mulut