Efek Bentuk Pakan Terhadap Kinerja Ayam Broiler

KINASIH SEKARLANGIT, Prof. Dr. Ir. Sri Harimurti, SU.; Dr. Ir. Heru Sasongko, MP.

2018 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinerja ayam broiler dengan menggunakan perlakuan perbedaan bentuk pakan. Ayam broiler umur 1 hari sebanyak 240 ekor dibagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan pemberian bentuk pakan yang berbeda selama 35 hari pemeliharaan. Kelompok perlakuan pemberian pakan pada umur 1-21 hari (starter) dan umur 22-35 hari (finisher) dengan bentuk pakan yang berbeda, yaitu mash-mash (MM), mash-crumble (MC), mash-pellet (MP), crumble-crumble (CC), dan crumble-pellet (CP). Setiap kelompok perlakuan diulang enam kali dan setiap ulangan terdiri dari 8 ekor ayam. Data yang diukur meliputi jumlah konsumsi pakan (g/ekor/minggu), pertambahan berat badan (g/ekor/minggu), dan konversi pakan yang dianalisis secara statistik dengan analisis variansi dengan rancangan Acak Lengkap Pola Searah (Completely Randomize Design), dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test menggunakan aplikasi SPSS versi 16.0. Bentuk pakan yang berbeda tidak berpengaruh terhadap jumlah konsumsi pakan dan pertambahan berat badan kecuali konversi pakan (P<0,05). Perbedaan konversi pakan terjadi pada minggu ke-5 pemeliharaan dengan hasil terburuk dicapai oleh MM dan terjadi pada fase finisher dan kumulatif selama 35 hari pemeliharaan dengan hasil terburuk dicapai oleh MM. Konversi pakan yang dicapai oleh MC, MP, CC, dan CP tidak menunjukan perbedan antara satu sama lain apabila dibandingkan.

This study was aimed to determine the effects of different feed forms on the performance of broiler chickens. A total number of 240 day old chickens were randomly assigned into five treatment groups for 35 days of rearing period. The treatments groups of birds were fed at the age of 1-21 days (starter) and 22-35 days (finisher) with different forms of feed, i.e.: mash-mash (MM), mash-crumble (MC), mash-pellet (MP), crumble-crumble (CC), and crumble-pellet (CP). Each treatment consisted of six replications with 8 birds in each pen. Variable which observed in current study were feed consumption (g/bird/week), weight gain (g/bird/week), and feed conversion. The data were subjected to One Way Analysis of Variance and allowed by Duncan’s New Multiple Range Test using SPSS application 16.0 version. The results showed that feed form did not affect feed consumption and weight gain but it affected feed conversion (P<0.05). The difference in feed conversion occured in the 5th week of rearing period with the worst result was achieved by MP and also occured in the finisher phase and cumulative for 35 days of rearing period with the worst result was achieved by CC. Feed conversion that were achieved by MC, MP, CC, and CP did not showed different results as compared to each others.

Kata Kunci : Broiler, Kinenrja, Bentuk pakan