EFISIENSI ALOKATIF USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES

DAYINTA ANGGIA NINDITA, Pinjung Nawang Sari, S.P., M.Sc;Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.

2018 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat produktivitas bawang merah, (2) faktor-faktor yang memengaruhi produksi bawang merah, (3) tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi bawang merah, (4) tingkat pendapatan usahatani bawang merah, (5) faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan usahatani bawang merah di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling, sedangkan sampel responden ditentukan dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 petani bawang merah. Metode analisis untuk mengetahui tingkat produktivitas dilakukan dengan membandingkan produktivitas hasil penelitian dengan produktivitas nasional kemudian diuji t, metode untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi produksi bawang merah yaitu fungsi Cobb-Douglass dengan metode regresi linier berganda, metode untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi dilakukan dengan membandingkan nilai produksi marginal dengan harga fakor produksi, metode untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani yaitu membandingan pendapatan hasil penelitian dengan Upah Minimum Kabupaten Brebes (UMK) kemudian diuji t, sedangkan metode untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani yaitu menggunakan fungsi Cobb-Douglass dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat produktivitas bawang merah tinggi, (2) Faktor produksi luas lahan, pupuk urea, pupuk NPK,pupuk ZA, dan tenaga kerja luar keluarga memengaruhi produksi bawang merah, (3) faktor produksi luas lahan, pupuk urea, dan NPK belum efisien, sedangkan pupuk ZA dan tenaga kerja luar keluarga tidak efisien, (4) Tingkat pendapatan usahatani bawang merah tinggi, (5) harga benih, harga pupuk NPK, harga pupuk ZA, dan upah tenaga kerja luar keluarga memengaruhi pendapatan petani.

The aims of this research were to determine: (1) level of shallot productivity, (2) factors influencing shallot production, (3) efficiency level of the use of shallot production factors, (4) income of shallot farming, (5) factors influencing income of shallot farming in Wanasari Sub-District, Brebes District. The 60 shallot farmers as the sample of respondent was determined by simple random sampling, while the location of tis research was determined by purposive sampling. The analitical method to determine the level of productivity was done by comparing the productivity of the result this research with national productivity then analyzed with t test, to know factors influencing shallot production was analyzed with Cobb-Douglas function with double linear regression method, the efficiency level of the use of shallot production factors was counted by ratio of marginal production value and price of the factor production, to know income of shallot farming was comparing the research income with the Minimum Wage of Brebes District (UMK) then analyzed with t test, and factors influencing income of shallot farming was analyzed by Cobb-Douglas function with double linear regression method. The result were: (1) productivity level of shallot was high, (2) factors influencing shallot production were land width, urea fertilizer, NPK fertilizer, ZA fertilizer, and outside family labor, (3) land width, urea fertilizer, NPK fertilizer have not allocated efficiently yet, while ZA fertilizer and outside family labor have not been allocated efficiently, (4) income of shallot farming was high, (5) the price of seeds, the price of NPK fertilizer, the price of ZA fertilizer, and the wages of outside family labor affect the income of shallot farmers.

Kata Kunci : Kata kunci: bawang merah, produksi, efisiensi alokatif, pendapatan.