ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PARTIKEL -E DAN -ESEO OLEH ORANG INDONESIA PEMBELAJAR BAHASA KOREA
RIDWAN GIFFARY LINTANG, Hwang Who Young, M.A.
2018 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREAPenelitian ini mengkaji bentuk dan penyebab kesalahan penggunaan partikel -e dan -eseo oleh orang Indonesia pembelajar bahasa Korea dengan cara membandingkan kesalahan antara mahasiswa level dasar (Grup A) dan menengah (Grup B). Data didapatkan melalui kuesioner yang terdiri atas tes tatabahasa dan terjemahan yang diujikan kepada 20 orang mahasiswa, masing-masing berjumlah 10 orang per level. Hasil tes dianalisis dengan menggunakan teori analisis kesalahan bahasa. Kesalahan diidentifikasi, diklasifikasikan berdasarkan bentuk, dan kemudian penyebab kesalahan dianalisis. Kesalahan mahasiswa level dasar dan menengah dibandingkan berdasarkan fungsi partikel dan faktor penyebab kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan pada penggunaan partikel -e sebesar 19.29% dan 18.35% pada penggunaan partikel -eseo. Kesalahan dapat digolongkan atas substitusi (2%) dan delesi (98%). Berdasarkan faktor penyebabnya, kesalahan dapat dikategorikan atas: kesalahan karena interferensi bahasa ibu (27.2%), kesalahan karena interferensi bahasa target (9.1%), developmental error (21.7%), kesalahan karena kurang pengetahuan gramatikal (23.1%), dan kesalahan karena kurang pengetahuan kosakata/leksikal (18.9%). Persentase kesalahan untuk mahasiswa kelompok menengah adalah 11.65% sedangkan kelompok dasar sebesar 24.25%. Kesalahan yang paling banyak muncul dalam kelompok mahasiswa dasar (A) adalah kesalahan karena interferensi bahasa ibu sedangkan pada kelompok mahasiswa menengah (B) adalah kesalahan karena kurang pemahaman gramatikal. Kesalahan karena interferensi bahasa pertama dan kesalahan karena kurang pemahaman leksikal muncul dalam frekuensi yang cukup signifikan dari kelompok mahasiswa dasar (A) dibandingkan dengan kelompok mahasiswa menengah (B).
This study examines the causes and types of error in the usage of the particle -e and -eseo by Indonesian Korean learners by comparing beginner (Group A) and intermediate (Group B) learner's error. Data are collected from questionnaire, which consists of grammar and translation test assigned to 20 students (10 students on each level). Test results are analyzed by error analysis theory. Errors are identified and classified into several categories based on the error's types and causes. Beginner (Group A) and Intermediate (Group B) learner's error compared based on particle's function and error's causes. The result of this study indicate that (1) the error percentage of each particle is 19.3% for the particle "-e" and 15.2% for the particle " -eseo", (2) Error's type that showed up in this test are substitution (98%) and deletion (2%), (3) Cause of errors can be divided into mother language interference error (27.2%), lack of grammar knowledge error (23.1%), developmental error (21.7%), lack of vocabulary knowledge error (18.9%) and target language interference error (9.1%). Error percentage is 24.25% for the beginner learner's group (A Group) and 11.65% for the intermediate learner's group (B Group). Mother language interference error was the highest within the beginner learner's group (A). However, lack of vocabulary knowledge error was the most notable error within the intermediate learner's group (B). In addition, first language interference error and lack of vocabulary error are significantly visible in the A group rather than the B group.
Kata Kunci : Analisis Kesalahan Berbahasa, Partikel Penanda Keterangan, Orang Indonesia Pembelajar Bahasa Korea