PENGARUH PERBEDAAN JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN SAWO KECIK (Manilkara Kauki)
WULAN KARTINIA SARI, Ir. Suginingsih, M.P
2018 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTANSawo kecik (Manilkara kauki) merupakan salah satu jenis tanaman bernilai ekonomi tinggi. Sawo kecik memiliki peran besar sebagai pohon peneduh di perkotaan, dengan kriteria semai yang memiliki ukuran tinggi 50-100 cm. Sawo kecik merupakan tanaman yang pertumbuhannya lambat, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mendorong pertumbuhannya dengan upaya memberikan jenis tanah yang sesuai dengan pertumbuhan di alam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan sawo kecik pada 3 jenis tanah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan CRD (Completely Randomized Design) dengan 3 perlakuan yaitu tanah regosol (P1), tanah mediteran (P2) dan tanah aluvial (P3) masing-masing perlakuan menggunakan 20 semai dengan 3 ulangan. Data dianalisa menggunakan analisis varian satu arah dan analisis kuantitatif berupa grafik. Hasil penelitian menunjukkan dari 3 jenis tanah yang digunakan yang memberikan rata-rata pertumbuhan tinggi tertinggi pada tanah regosol dengan rata-rata tinggi 27,9 cm. Pada rata-rata pertumbuhan diameter tanah aluvial menunjukkan rata-rata pertambahan diameter terbesar yaitu dengan rata-rata diameter 2,13 mm.
Sawo kecik (Manilkara kauki) is one type of high economic value plant. Sawo kecik has a big role a shade tree in urban areas, with seedling criteria that have a height of 500-100 cm. Sawo kecik is a slow growing plant, so efforts need to be made to encourage its growth by providing soil types that are suitable for growth in nature. The purpose of this study is to determine the growth of sawo kecik in 3 soil types. The research method used in this study was a CRD (Completely Randomized Design) with 3 treatment namely regosol soil, mediteran soil and alluvial soil. Each treatment used 20 seedlings and was repeated 3 times. The data was analyzed using a one way variant analysis and a quantitative analysis in a chart form. The result of the study shows that of those 3 types of soil, regosol gives the highest height growth on average with 27,9 cm height mean. For the average diameter growth, alluvial soil shows the greatest average diameter, that is 2,13 mm.
Kata Kunci : Kata kunci : tanah regosol, mediteran, aluvial, pertumbuhan , semai, sawo kecik