EVALUASI IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) JAKARTA FASE 1 KELAPA GADING-VELODROME

NURAZNI DEVITA LAILA, Edi Kurniadi, S.T., M.T.

2018 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia yang bertujuan untuk menunjang pesta olahraga Asian Games 2018 dan untuk penyediaan sarana dan prasarana transportasi massal di Jakarta. Pada proyek ini diterapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebagai upaya untuk mengendalikan risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja agar insiden yang terjadi bisa berkurang dan bisa mencapai zero accident. Oleh karena itu, penulis bertujuan mengevaluasi implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome, mengetahui temuan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan K3 pada proyek ini, dan memberikan rekomendasi tindak lanjut untuk pelaksanaan K3 pada proyek selanjutnya yaitu Fase 2 dan atau proyek sejenis. Implementasi K3 pada proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome dievaluasi dengan menggunakan salah satu standar K3 yaitu OHSAS 18001:2007. Metode yang dilakukan untuk melakukan evaluasi yaitu wawancara pada Manajer K3, observasi penerapan di lapangan, dan observasi dokumentasi K3. Hasil dari penelitian ini adalah proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome telah melaksanakan 142 poin persyaratan dari keseluruhan 145 poin penerapan K3 berdasarkan OHSAS 18001:2007. Jumlah poin yang tidak sesuai sebanyak 1 poin persyaratan dan poin persyaratan yang tidak ada sebanyak 2 poin. Implementasi K3 pada proyek ini dapat dikategorikan kedalam kategori penerapan memuaskan dengan prosentase 97,931%.

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Phase I Kelapa Gading-Velodrome Project is the first implemented project in Indonesia which purposed to support Asian Games 2018 and to serve facillities and infrastructure of public transportation in Jakarta. This project implement the system of Occupational Health and Safety (K3) Manajement to control the risk of Occupational Health and Safety (K3) so the insident can be decreased and achieved zero accident. Therefore, the author will evaluate the implementation of Occupational Health and Safety (K3) at Light Rail Transit (LRT) Jakarta Phase I Kelapa Gading-Velodrome Project, to know incompatibility the implementation of Occupational Health and Safety (K3) in this project, and to provide recommendation for the implementation of Occupational Health and Safety (K3) on the next project of Phase 2 and the similar project. The implementation of Occupational Health and Safety (K3) on Jakarta Light Rail Transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome development project Phase 1 was evaluated by using one of OHSAS 18001: 2007 OHSAS standard. The method used to conduct interview on K3 account, in field, and K3 dialog.The evaluation result of K3 implementation in this project is 97.931% with 3 points mismatch and included the category of appraisal level of satisfactory application. The result of this research is the construction project of Jakarta Light Rail Transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome development project Phase 1 has executed 142 points requirement from the overall 145 points of K3 implementation based on OHSAS 18001: 2007. The number of point that does not meet a requirements is 1 point and the requierement points that don’t exist are 2 points. K3 implementation in this project can be categorized into satisfactory application category with percentage of 97,931%.

Kata Kunci : K3, OHSAS 18001:2007