HUBUNGAN ETIKA KERJA ISLAM DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA ANGGOTA JAMAAH SHALAHUDDIN UGM

PRASETYA PRADANA, Dr. Bagus Riyono, M.A.

2018 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Komitmen organisasi menjadi hal yang penting bagi organisasi, salah satu hal yang mempengaruhi komitmen ini adalah kesamaan tujuan dan nilai-nilai antara anggota dan organisasi. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan etika kerja Islam dengan komitmen organisasi pada anggota unit kerohanian Islam. Penelitian ini dilakukan di unit kegiatan mahasiswa Jamaah Shalahuddin Universitas Gadjah Mada, dengan responden berjumlah 53 orang yang terdiri dari 35 laki-laki dan 18 perempuan. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif menggunakan skala komitmen organisasi yang dikembangkan berdasar teori Meyer dan Allen dan skala virtue yang dikembangkan oleh Bagus Riyono. Hasil penelitian ini yang menggunakan metode korelasi Pearson menunjukkan etika kerja Islam tidak memiliki hubungan signifikan dengan dimensi komitmen afektif dengan nilai r = -0.66, tidak memiliki hubungan signifikan dengan dimensi komitmen kontinu dengan nilai r = -0.68, dan berhubungan positif dengan dimensi komitmen normatif dengan nilai r = 0.325 dengan tingkat signifikansi p>0.05. Dapat disimpulkan etika kerja Islam pada anggota Jamaah Shalahuddin tidak berhubungan dengan komitmen afektif dan kontinu, tapi memiliki hubungan dengan komitmen normatif.

Organizational commitment becomes important to the organization, one of the things that influences this commitment is the shared purpose and values between members and organizations. Based on that, this research is conducted to find out the relationship between Islamic Work Ethics and organizational commitment on member of Islamic Organization. This research was conducted in a student organization called Jamaah Salahuddin of Gadjah Mada University, with respondents amounted to 53 people consisting of 35 men and 18 women. This research uses quantitative method using organizational commitment scale developed based on Meyer and Allen theory and virtue scale developed by Bagus Riyono. The result of this research using Pearson correlation method shows that the Islamic work ethic is not significantly related to the dimension of affective commitment with the value of r = -0.66, not significantly related to the dimension of continuance commitment with the value of r = -0.68, and positively related to the normative commitment dimension with r = 0.325 with a significance level of p>0.05. Thus, can be concluded in Jamaah Shalahuddin member there are no relation between Islamic work ethic and affective and continuance commitmen, but positively related with normative commitmet.

Kata Kunci : Etika kerja islam, Komitmen organisasi, Organisasi mahasiswa