analisa sifat fisik beserta mekanik propeller kapal pada pengelasan oxy-acetylene dan tungsten inert gas (TIG)

MOCHAMMAD NURDIN R, widia setiawan, S.T., M.T.

2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN

Proses perbaikan propeller dengan pengelasan oxy-acetylene, dalam penggunaan bahan penambah (filler) tidak memperhatikan material induk propeller, prosedur yang ditentukan oleh Biro Klasifikasi Indonesia yaitu metode las tungsten inert gas (TIG) dengan filler sesuai jenis material propeller. Tujuan dari tugas akhir ini untuk mengetahui sifat fisik serta mekanik propeller terhadap perbandingan hasil pengelasan antara oxy-acetylene dan TIG. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengelasan oxy-acetylene dan TIG. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kekerasan, pengujian tarik, dan pengujian struktur mikro. Sehingga, dapat diketahui perbandingan yang terjadi pada spesimen uji. Hasil pengujian menunjukkan nilai kekerasan pada spesimen uji sambungan las oxy-acetylene sebesar 38,25 HRB dan spesimen uji sambungan las TIG sebesar 38,70 HRB, sedangkan pada raw material sebesar 35,29 HRB. Hasil uji tarik pada spesimen uji las oxy-acetylene sebesar 91,85 N/mm2 dan spesimen uji las TIG sebesar 113,50 N/mm2, sedangkan pada raw material sebesar 141,83 N/mm2.Struktur mikro pada logam induk spesimen las oxy-acetylene dan TIG tidak mengalami perubahan yaitu berupa struktur fasa alfa dan fasa beta.

The process of repairing a propeller by oxy acetylene welding, in use of a filler does not pay attention to the propeller is main material, the procedure which determined by Biro Klasifikasi Indonesia, the tungsten inert gas (TIG) welding method with a filler according to the type of propeller is material. The purpose of a final project is to determine the physical properties and mechanical of the propellers on comparsion is results between the oxy acetylene welding and tungsten inert gas. This research was carried out by performing the oxy acetylene welding and tungsten inert gas welding. The tests carried out include hardness testing, tensile testing and microstructure testing. So, it can be known by the comparision result in test specimens. The results shown that the value of the hardness test on the welded joints of the oxy acetylene specimen was 38,25 HRB and the specimens on welded joints of the TIG test was 38,70 HRB, while the raw material was 35,29 HRB. Tensile test results on oxy acetylene welding specimens was 91,85 N/mm2 and TIG tensile test results was 113,50 N/mm2, while for raw materials was 141,83 N/mm2.The microstructure on the main material of the oxy acetylene welded specimens and TIG was not change or there is no differences between them, in the form of the alfa phase structure and the beta phase.

Kata Kunci : propeller welding procedure, oxy-acetylene, tungsten inert gas