PENGARUH MONEY ETHICS, RELIGIOSITAS, DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP PERSEPSI ETIS MENGENAI TAX EVASION (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Purwokerto)

ANISA FIDA RAIHANAH, Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Penggelapan pajak merupakan salah satu tipe ketidakpatuhan membayar pajak. Penelitian yang membahas dari perspektif etika menyebutkan bahwa penggelapan pajak dapat dipandang sebagai perilaku etis atau selalu tidak etis. Persepsi etis penting untuk diteliti karena mampu memberikan motivasi kepada individu dalam bertindak. Perbedaan persepsi etis mengenai penggelapan pajak di kalangan masyarakat disebabkan oleh beragam faktor. Pada penelitian ini, pengaruh dari money ethics (sikap cinta terhadap uang), religiositas, serta orientasi etika berupa idealisme dan relativisme terhadap persepsi etis mengenai penggelapan pajak akan diuji. Responden yang digunakan adalah wajib pajak orang pribadi di Kota Purwokerto. Data dikumpulkan dengan cara survei melalui kuesioner online (google form) dan kuesioner fisik (penyebaran secara langsung). Data yang diperoleh dari kuesioner kemudian diuji validitas, reliabilitas, dan pemenuhan terhadap uji asumsi klasik. Setelah itu, hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji F dan uji t regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh yang signifikan dari religiositas dan idealisme terhadap persepsi etis mengenai penggelapan pajak. Sementara itu, money ethics dan relativisme tidak berpengaruh. Penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur tentang faktor-faktor yang dapat memengaruhi persepsi etis wajib pajak tentang penggelapan pajak.

Tax evasion is one of the types of paying taxes with noncompliance. Research from ethical perspective stated that tax evasion could be seen as ethical behavior or always unethical. Ethical perception is important to be examined because perception can motivate people to act. The differences in ethical perceptions of tax evasion among the society are caused by various factors. In this study, the effect of money ethics (love of money attitude), religiosity, and ethical orientation such as idealism and relativism towards ethical perception about tax evasion would be examined. Respondents were taxpayer in the region of Purwokerto. Data were collected by online questionnaire survey (google form) and physic questionnaire (direct interview). Data from the questionnaire were tested for validity, reliability, as well as classical assumption test. After that, hypothesis were tested using the F test and t test multiple linear regression. The results of this study shows a significant effect of religiosity and idealism against ethical perception of tax evasion. Meanwhile, money ethics and relativism have no significant effect. This research is expected to enrich literatures about factors that may affect taxpayer’s ethical perception of tax evasion.

Kata Kunci : tax evasion, money ethics, religiosity, idealism, relativism, ethical perception