Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA TEBAL LIPATAN KULIT TRISEPS, SUBSKAPULA, DAN SUPRAILIAKA TERHADAP WAKTU TEMPUH LARI 60 METER PADA REMAJA USIA 14-18 TAHUN DI SMA NEGERI 1 JETIS, BANTUL, YOGYAKARTA

RIFDAH AISY LUTHFI, Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, M.Kes., PhD ; Janatin Hastuti, S.Si., M.Kes., PhD

2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Kejadian obesitas meningkat setiap tahunnya di dunia maupun di Indonesia. Faktor utama dari obesitas adalah deposisi lemak yang berlebihan di jaringan bawah kulit maupun di sekitar organ viseral. Jaringan lemak di bawah kulit dapat ditentukan dengan melakukan pengukuran tebal lipatan kulit. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara tebal lipatan kulit trisep, subskapula, suprailiaka terhadap waktu tempuh lari 60 meter pada remaja usia 14-18 tahun di SMA Negeri 1 Jetis, Bantul. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode cross-sectional pada remaja usia 14-18 tahun di SMA Negeri 1 Jetis, Bantul pada bulan Agustus 2016. Subyek penelitian berjumlah 285 (187 perempuan dan 98 laki-laki). Penelitian ini dilakukan dengan mengukur tebal lipatan kulit triseps, tebal lipatan kulit subskapula, tebal lipatan kulit suprailiaka, dan waktu tempuh lari 60 meter. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Mann-Whitney dan uji korelasi Spearman. Hasil Penelitian: Ada perbedaan yang bermakna (p<0,001) waktu tempuh lari 60 meter antara laki-laki dan perempuan. Terdapat hubungan antara tebal lipatan kulit triseps (r= -0,527), subskapula (r= -0,458), suprailiaka (r= -0,447), dan total tebal lipatan kulit (r= -0,499) dengan waktu tempuh lari 60 meter. Masing-masing hubungan berkekuatan moderat (cukup) dan bersifat negatif, kecuali tebal lipatan kulit triseps yang mempunyai kekuatan hubungan kuat. Total tebal lipatan kulit laki-laki mempunyai nilai korelasi paling tinggi (r= -0,450) dibandingkan dengan total tebal lipatan kulit perempuan (r= -0,330). Semua hubungan mempunya nilai probabilitas yang bermakna (p<0,001). Kesimpulan: Ada hubungan negatif antara tebal lipatan kulit triseps, subskapula, suprailiaka, dan total tebal lipatan kulit dengan waktu tempuh lari 60 meter, secara statistik menunjukkan bahwa semakin tebal lipatan kulit, maka waktu yang dibutuhkan untuk berlari dalam jarak 60 meter semakin lama.

Background: The incidence of obesity increases annually in the world as well as in Indonesia. A major factor of obesity is excessive fat deposition in the underlying tissues or around visceral organs. Adipose tissue under the skin can be determined by measuring the thickness of skinfolds. Objective: To determine the correlation between triceps, subscapula, and suprailiac skinfolds thickness with 60 meters sprint time in adolescent aged 14-18 years old of SMA Negeri 1 Jetis in Bantul. Methods: This study is an observational study using a cross-sectional method in adolescent aged 14-18 years old of SMA Negeri 1 Jetis in Bantul, data was conducted on August 2016. The subjects consist of 285 students, 187 female and 98 male of SMA Negeri 1 Jetis ini Bantul. This study was conducted by measuring triceps, subscapula, suprailiac skinfolds and 60 meters sprint time. The statistical test used were a Mann Whitney and Spearman correlation test. Results: The difference in 60 meters sprint time between boys and girls were significant (p<0,001). Triseps (r= -0,527), subscapula (r= -0,458), suprailiac (r= 0,447), and the sum of skinfolds thickness (r= -0,499) correlated with 60 meters sprint time after bivariate analysis. Each correlation was moderately strong and negatively, except the triceps skinfold was strongly. The sum of boys skinfolds thickness had the highest correlation value (r= -0,450) compared with the sum of girls skinfolds thickenss (r= -0,330). All of the correlation had a significant probability value (p<0,001). Conclusion: There are negative correlations between triceps, subscapula, suprailiac, and the sum of skinfolds thickness with 60 meters sprint time, statistically indicates that an increase skinfold thickness results in the longer time spent for the 60 meters sprint.

Kata Kunci : tebal lipatan kulit, waktu tempuh lari 60 m, pubertas, remaja, Skinfold, 60 meters sprint time, puberty, adolescent

  1. S1-2018-363096-abstract.pdf  
  2. S1-2018-363096-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-363096-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-363096-title.pdf