PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK RUMAH SAKIT HEWAN PROF. SOEPARWI
RIA WIDIHARTI, Adhistya Erna Permanasari, S.T., M.T., Ph.D.;Dr. Ridi Ferdiana, S.T., M.T.
2018 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INFORMASIRumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi adalah salah satu penyedia jasa medik veteriner di Yogyakarta yang masih menerapkan cara manual dalam pelayanan apoteknya. Cara manual tersebut adalah pencatatan kertas dan pemasukan data obat satu persatu melalui Microsoft Excel. Cara ini dinilai kurang efisien karena data menjadi rentan hilang, petugas apotek masih kesulitan dalam menentukan stok obat, dan sulitnya menghitung transaksi terkait obat-obatan. Hal ini mengakibatkan pelayanan apotek RSH Prof. Soeparwi tidak berjalan dengan maksimal. Sistem Informasi Apotek adalah salah satu bagian dari sistem informasi rumah sakit, yang memiliki fungsi khusus untuk memanajemen obat-obatan. Sistem Informasi Apotek berfungsi mendukung distribusi dan manajemen obat, memperlihatkankan inventori obat, dan memfasilitasi laporan yang diperlukan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan mengembangkan Sistem Informasi Apotek Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi. Pengembangan Sistem Informasi Apotek ini menggunakan framework CodeIgniter dan Bootstrap dengan bahasa pemrograman HTML, CSS, Javascript, dan PHP, serta basis data MySQL. Sistem ini dikembangkan dengan menerapkan proses model Rapid Application Development (RAD) yang berfokus pada model pengerjaan dan mendapatkan saran dari pengguna untuk memperbaiki sistem. Penelitian ini menghasilkan Sistem Informasi Apotek yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan proses bisnis apotek RSH Prof. Soeparwi. Sistem ini telah diujikan kepada petugas apotek dan dapat membantu dalam mendokumentasikan data secara digital sehingga tidak rentan hilang, mengetahui stok obat, dan menghitung transaksi terkait obat-obatan. Fungsi utama yang dimiliki seperti manajemen obat, manajemen kategori, manajemen unit, manajemen pemasok, manajemen penjualan, dan manajemen pembelian. Kelebihan sistem ini adalah dapat memberikan notifikasi obat habis ataupun kedaluwarsa, menyajikan data dalam bentuk grafik, serta memiliki fungsi laporan perhitungan transaksi untuk setiap bulan dalam setahun, sehingga dapat digunakan dalam membantu pengambilan keputusan oleh pengelola RSH Prof. Soeparwi. Keberhasilan fitur ini diuji secara fungsionalitas menggunakan black box testing. Pengujian menunjukkan keberhasilan 100%, yang berarti semua fitur dapat berjalan dengan baik.
Rumah Sakit Hewan (RSH) Prof. Soeparwi is one of the veterinary medical service providers in Yogyakarta who still apply the manual method in the pharmacy service. The manual method is paper recording and drug data entry one by one through Microsoft Excel. This method is considered to be less efficient because data is vulnerable to being lost, pharmacy officers still have difficulty in determining drug stocks, and the difficulty in calculating drug-related transactions. This resulted in RSH's pharmacy service Prof. Soeparwi doesn't run optimally. Pharmacy Information System is one part of the hospital information system, which has a special function for managing medicines. The Pharmacy Information System functions to support drug distribution and management, display inventory of medicines, and facilitate the required reports. Based on this, this study aims to develop Animal Hospital Pharmacy Information System Prof. Soeparwi. Development of Information Systems This pharmacy uses CodeIgniter and Bootstrap frameworks with HTML, CSS, Javascript, and PHP programming languages, and MySQL databases. This system was developed by applying the Rapid Application Development (RAD) model process which focuses on the work model and obtains advice from users to improve the system. This research produces a Pharmacy Information System that can meet the needs of users and the business process of RSH Prof. Soeparwi. This system was tested by officer and can help in digitally documenting drugs so they are not vulnerable to loss, knowing drug stocks, and calculating drug-related transactions. The main functions are drug management, category management, unit management, supplier management, sales management, and purchasing management. The advantage of this system is that it can provide drug notifications such as out of stock or expired, present data in graphical form, and have a transaction calculation report function for each month of the year, so that it can be used in assisting decision making by manager of RSH Prof. Soeparwi. The success of this feature is tested functionally using black box testing. Testing shows 100% success, which means all features can run well.
Kata Kunci : apotek, sistem informasi rumah sakit, RAD