Laporkan Masalah

Dinamika Sedimentasi Batupasir Zona 2 dan Zona 3, Lapangan 'MRRP', Cekungan Bintuni, Papua Barat, Indonesia

MUHAMAD RIZKY RAMA P, Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Lapangan MRRP merupakan salah satu lapangan dalam Blok Tangguh yang ditemukan oleh ARCO pada tahun 1994 dengan sumur eksplorasi pertamanya pada sumur RR-1. Kompleksitas reservoar sistem laut dalam pada interval Paleosen dan buruknya data seismik yang didapat akibat sikuen karbonat Kais-Faumai tepat diatas interval Paleosen, membuat studi mengenai dinamika sedimentasi pada interval reservoar Paleosen menjadi kunci penting dalam eksplorasi dan pengembangan potensi hidrokarbon di reservoar Zona 2 dan Zona 3 Lapangan MRRP. Data batuan inti yang tersebar di lima sumur, log gamma-ray,dan data biostratigrafi menjadi kunci utama dalam mendefinisi reservoar Paleosen Zona 2 dan Zona 3. Pendekatan model geologi dua dimensi dapat menggambarkan kondisi reservoar Paleosen berdasarkan deskripsi sistematis dari data batuan inti yang ada pada Lapangan MRRP serta dukungan data olahan berupa log gamma-ray dan biostratigrafi. Kedua elemen arsitektur yang telah didefinisi kemudian menghasilkan suatu model pengendapan yang menggambarkan dinamika sedimentasi secara vertikal dan lateral dari Zona 2 menuju ke Zona 3. Berdasarkan hasil deskripsi batuan inti, reservoar Zona 2 dan Zona 3 terdiri atas lima litofasies, yaitu batupasir konglomeratan, batupasir gradasi normal dengan mudflake-clast, batupasir gradasi normal, perselingan batupasir dan batulanau, dan batulempung masif, yang merupakan hasil dari dua tipe proses endapan sistem laut dalam, yaitu high-density turbidity current dan low-density turbidity current. Dua elemen arsitektur telah didefinisikan, yaitu mid-fan channel deposit pada reservoar Zona 2 dan slope channel deposit pada reservoar Zona 3. Sehingga, dinamika sedimentasi dari Zona 2 dan Zona 3 akan cenderung mendangkal.

The MRRP Field was one of Tangguh Block which was discovered by ARCO in 1994 with their first exploration on RR-1 well. The Paleocene-aged deep-water reservoir complexity and lack of seismic data caused by Kais-Faumai thick carbonate sequences that overlay the Paleocene reservoir, made sedimentation dynamic study in Paleocene reservoir being a important key for its exploration and development, especially in Zone 2 and Zone 3 Paleocene Reservoir, MRRP Field. Core data which is distributed in five wells, gamma-ray log, and biostratigraphic data being a main key to define Zone 2 and Zone 3 reservoir. Two-dimensional geological model approach could reflect the Paleocene reservoir based on systematical description from core data and supported by gamma-ray log and biostratigraphic data. These architectural elements that have been defined are used to made a depositional model which reflects the dynamic sedimentation both in vertical and lateral from Zone 2 to Zone 3. Based on core description, Zone 2 and Zone 3 reservoir consist of five lithofacies, i.e. conglomeratic sandstone, normally-gradded sandstone with mudflake-clast, normally-gradded sandstone, interbedded sandstone and siltstone, and massive mudstone, which reflect deposition from two types of deep-water processes: high-density turbidity current and low-density turbidity current. Two architectural elements have been defined i.e mid-fan channel deposit in Zone 2 reservoir and slope channel deposit in Zone 3 reservoir. Hereby, sedimentation dynamic from Zone 2 and Zone 3 tends to be shallowing upward.

Kata Kunci : Dinamika sedimentasi, reservoar sistem laut dalam, Cekungan Bintuni, Formasi Daram-Waripi

  1. S1-2018-366629-abstract.pdf  
  2. S1-2018-366629-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-366629-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-366629-title.pdf