Laporkan Masalah

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SETTING FISIK PKL PADA KAWASAN KAMPUNG LALANG MEDAN

AHMAD ZULFIKAR, Ardhya Nareswari, S.T., M.T., Ph.D ; Syam Rachma Marcillia, S.T., M.Eng., Ph.D.

2018 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Pertumbuhan jumlah penduduk sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan lapangan pekerjaan dan tempat beraktivitas. Kebutuhan masyarakat akan pekerjaan menimbulkan berbagai aktivitas dalam penggunaan ruang, Pedagang Kaki Lima adalah salah satunya. Keberadaan PKL dalam kegiatan perdagangan menimbulkan suatu dikotomi karena disatu sisi mampu menyerap tenaga kerja terutama pada golongan masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah serta modal kecil, namum disisi lain PKL yang tidak memiliki legalitas dan perlindungan hukum seringkali menyebabkan permasalahan lingkungan kota (Kadir, 2010), tidak terkecuali kawasan Kampung Lalang Medan. Kawasan Kampung Lalang Medan merupakan bagian dari kecamatan Medan Sunggal. Kecamatan Medan Sunggal adalah kecamatan yang memiliki fungsi sebagai kawasan perdagangan seperti pusat pertokoan, pasar tradisional, dan transportasi sebagai tempat peralihan moda transportasi pada terminal Pinang Baris menjadikan kawasan ini padat akan aktivitas terutama yang berhubungan dengan ekonomi. Kampung Lalang merupakan pintu gerbang Kota Medan sebelah barat yang menjadikan kawasan ini strategis menjadi tempat yang sering dilalui oleh masyarakat yang ingin datang ataupun keluar dari Kota Medan. Dengan keadaan Kampung Lalang yang strategis, tumbuhnya PKL tidak dapat dihindari dan menempati ruang-ruang strategis di Kampung Lalang. Pada faktanya PKL selalu menempati tempat-tempat strategis atau mudah dilihat seperti pada ruang-ruang jalan, akan tetapi tidak semua ruang jalan digunakan sebagai tempat berjualan oleh PKL. Setting fisik dari ruang jalan dapat mempengaruhi PKL yang tumbuh berjualan menggunakan ruang jalan berdasarkan jenis komoditi yang dijual dan sarana dagang yang digunakan PKL untuk berjualan. Dari hal tersebut terlihat adanya perubahan setting fisik dari fungsi ruang jalan pada Kawasan Kampung Lalang dan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pola persebaran PKL untuk berjualan pada suatu daerah kawasan. Adapun hal-hal yang meliputi setting fisik ruang jalan seperti fungsi bangunan, setback bangunan, pedestrian ways, street furniture, dan vegetasi yang terdapat pada ruang jalan dan dari PKL tersebut dapat terlihat jenis komoditi apa yang dominan menempati ruang jalan Kawasan Kampung Lalang tersebut serta jenis sarana dagang apa yang dominan digunakan PKL terhadap setting fisik pada ruang jalan tersebut.

Growth in population is in line with the increasing need for employment and places of activity. Community needs for jobs cause various activities in space use, street vendors are one of them. The existence of street vendors in trading activities raises a dichotomy because on the one hand it is able to absorb workers, especially in groups of people who have low levels of education and skills and small capital, but on the other hand street vendors who do not have legality and legal protection often cause urban environmental problems (Kadir, 2010), the Kampung Lalang Medan is no exception. Medan Lalang Village is part of Medan Sunggal sub-district. Medan Sunggal Sub-district is a sub-district that has a function as a trading area such as shopping centers, traditional markets, and transportation as a place for the transfer of modes of transportation at the Pinang Baris terminal makes this area dense with activities mainly related to the economy. Kampung Lalang is the gateway to the western city of Medan which makes this area a strategic place that is often passed by people who want to come or leave Medan. With the strategic situation of Kampung Lalang, the growth of PKL cannot be avoided and occupies strategic spaces in Kampung Lalang. In fact, street vendors always occupy strategic places or are easily seen as in street spaces, but not all street space is used as a place to sell by street vendors. Physical settings of the street space can affect street vendors who grow up selling using street space based on the types of commodities sold and trade facilities used by street vendors to sell. From this it can be seen that there is a change in the physical setting of the function of the street space in the Kampung Lalang area and there are several factors that influence the spread of street vendors to sell in an area. The things that include the physical setting of the road space such as building functions, building setbacks, pedestrian ways, street furniture, and vegetation found in the street space and from the street vendors can be seen what type of commodity dominates the road space of the Kampung Lalang Region and the type what trade means are dominantly used by PKL against the physical setting of the street space.

Kata Kunci : Kata Kunci : PKL, Setting Fisik, Ruang Jalan, Kampung Lalang / Keywords : Street vendors, Physical Settings, Street Space, Kampung Lalang

  1. S2-2018-389196-abstract.pdf  
  2. S2-2018-389196-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-389196-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-389196-title.pdf