PENDIDIKAN PANCASILA BAGI PEMUDA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN IDEOLOGI (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta)
AGUS SYAHPUTRA, Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si; Prof. Dr. Kodiran, M.A
2018 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONALPenelitian ini merupakan penelitian lapangan tentang Pendidikan Pancasila Bagi Pemuda dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ideologi (Studi Pada Mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan pendidikan Pancasila bagi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta bagaimana implikasinya terhadap ketahanan ideologi mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam kepada dosen pengampu mata kuliah Pancasila dan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, studi dokumentasi berupa catatan, transkrip, buku bahan ajar, rencana pembelajaran semester, dan foto-foto, studi pustaka dan sumber online yang berkaitan dengan pendidikan Pancasila. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pendidikan Pancasila di Fakultas Dakwah dan Komunikasi telah memberikan kontribususi positif terhadap pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai kerohanian Pancasila yang mempengaruhi sikap dan prilaku mahasiswa untuk menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, membangun rasa kebangsaan Indonesia dan mencintai tanah air Indonesia. Selain itu, pendidikan Pancasila berimplikasi positif terhadap ketahanan ideologi mahasiswa dengan katagori cukup tangguh dan secara otomatis juga berimplikasi terhadap ideologi Pancasila. Pertama, Pancasila diyakini sebagai ideologi pemersatu dan solusi terhadap kebhinekaan bangsa dan negara Indonesia. Kedua, mahasiswa sepakat bahwa Pancasila merupakan jati diri bangsa yang harus dijadikan pedoman serta diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketiga, mahasiswa meyakini Pancasila sebagai ideologi final bangsa Indonesia.
Field research on Pancasila Education for Youth and Its Implications for Ideological Resilience (Study at Students at the Faculty of Da'wah and Communication, Sunan Kalijaga State Islamic University, Yogyakarta). The purpose of this study is to find out how the implementation of Pancasila education for students of the Da'wah and Communication Faculty and how its implications for student ideological resilience. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through participant observation, in-depth interviews with Pancasila lecturers and students of the Da'wah and Communication Faculty, documentation studies in the form of notes, transcript, instructional materials, semester learning plans, and photographs, literature studies and online resources related to Pancasila education. The results of this study concluded that the Pancasila education in the Faculty of Da'wah and Communication had given a positive contribution to students 'knowledge and understanding of the Pancasila spiritual values that influence students' attitudes and behavior to become Indonesian human beings, build a sense of Indonesian nationality and love the Indonesian homeland. In addition, Pancasila education has positive implications for the ideological resilience of students with categories that are quite resilient and automatically also have implications for Pancasila ideology. First, Pancasila is believed to be a unifying ideology and a solution to the diversity of the Indonesian nation and state. Second, students agree that Pancasila is a national identity that must be used as a guideline and implemented in the life of the nation and state. Third, students believe in Pancasila as the final ideology of the Indonesian people.
Kata Kunci : Pendidikan Pancasila, Pemuda, Ketahanan Ideologi