PENGARUH KARAKTERISTIK UMPAN BALIK TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KLINIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

IDA AYU TRI ASTUTI, dr. Gandes Retno Rahayu, MMedEd., Ph.D.; dr. Yoyo Suhoyo, MMedEd., Ph.D

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU PENDIDIKAN KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

Latar belakang: Umpan balik dinilai penting dalam pendidikan kedokteran. Terdapat berbagai karakteristik umpan balik yang dinilai efektif menurut literatur, yaitu umpan balik yang menginformasikan kekuatan, kelemahan, perbandingan terhadap standar, performa yang benar, dan rencana tindak lanjut. Budaya merupakan salah satu aspek yang harus dipertimbangkan dalam implementasi umpan balik. Menurut dimensi Hofstede, Indonesia merupakan negara dengan budaya high power distance dan low individualism/collectivism. Pendidikan kedokteran di Indonesia terdiri dari dua tahapan, yaitu tahapan preklinik dan klinik. Bagaimana karakteristik umpan balik yang efektif mempengaruhi pembelajaran masih belum cukup jelas, terutama pada pendidikan preklinik. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik umpan balik efektif yang dirasa bermanfaat bagi pembelajaran dan mekanisme karakteristik tersebut mempengaruhi pembelajaran. Metode: Konteks yang digunakan pada penelitian ini adalah pembelajaran keterampilan klinik paru pada mahasiswa tahun pertama. Penelitian ini merupakan penelitian campuran sekuensial eksplanatori yang terdiri dari dua fase. Fase pertama menggunakan survei kuesioner untuk mengetahui karaktersitik umpan balik yang bermakna (n=82), kemudian dilanjutkan fase kedua menggunakan wawancara semi terstruktur untuk mengetahui bagaimana karakteritik umpan balik tersebut mempengaruhi pembelajaran (n=11). Hasil: Terdapat dua karakteristik umpan balik yang berpengaruh pada kemanfaatan belajar mahasiswa, yaitu umpan balik yang memberikan informasi perbandingan terhadap standar dan rencana tindak lanjut. Kedua karakteristik tersebut berpengaruh karena mampu memberikan arahan/oultline pembelajaran kepada mahasiswa tahun pertama. Selain sebagai outline, pada karakteristik perbandingan terhadap standar juga dirasakan berpengaruh karena merupakan dampak dari penilaian. Ketiga karateristik lain dapat tidak berpengaruh karena dapat menurunkan motivasi, adanya keterakitan antar karakteristik, teknik pemberian, kualitas instryktur, dan gap antara instruktur dengan mahasiswa. Kesimpulan: Umpan balik yang memberikan perbandingan terhadap standar dan rencana tindak lanjut berpengaruh terhadap manfaat pembelajaran mahasiswa, terkhusus pada mahasiswa tahun pertama, pada budaya high power distance dan collectivism.

Background: Feedback is considered important in medical education. There are various feedback characteristics that are considered effective according to the literature, namely feedback that informs strengths, weaknesses, comparisons to standards, correct performance, and follow-up plans. Culture is one aspect that must be considered in the implementation of feedback. According to Hofstede's dimension, Indonesia is a country with a high power distance and low individualism / collectivism culture . Medical education in Indonesia consists of two stages, namely preclinical and clinical stages. How the characteristics of feedback that effectively influence learning is still not clear enough, especially in preclinical education. Objective : The purpose of this study is to find out the characteristics of effective feedback which are felt useful for learning and the mechanism of these characteristics influence learning. Method : This study is an explanatory sequential mixed study. The context used is learning clinical lung skills for first year students. The study will consist of two phases. The first phase uses a questionnaire survey to find out the characteristics of meaningful feedback, then continues the second phase using semi-structured interviews to find out how the characteristics of the feedback affect learning. Results : There are two characteristics of feedback that affect student learning benefits, namely feedback that provides comparative information on standards and follow-up plans. Both of these characteristics are influential because they are able to provide direction / oultline learning to first year students. Outiline in this research is in accordance with the characteristics of the high power distance culture andcollectivism. The other three characteristics of feedback do not give effect, especially due to cultural influences, lack of giving techniques, and the relationship between the characteristics of feedback. Conclusion: There are various characteristics of effective feedback according to the literature. In this study, feedback that provides a comparison of standards and follow- up plans has an effect on the benefits of student learning, especially for first-year students, on the high power distance culture and collectivism.

Kata Kunci : Umpan balik, Keterampilan Klinik, High Powter Distance Low Individualism, Collectivism, Early Year , Clinical Skills, High Powter Distance Low Individualism, Collectivism,