MISI PENYELAMATAN DIRI: DINAMIKA PSIKOLOGIS RASA MALU KELUARGA KORUPTOR
WA ODE SAQYA HANIA, Tina Afiatin, Prof. Dr., M.Si., Psikolog
2018 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIPenelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika psikologis rasa malu keluarga koruptor serta faktor-faktor yang terlibat di dalamnya. Partisipan penelitian adalah seorang istri yang menggugat cerai suaminya akibat kasus korupsi yang dilakukan suaminya. Metode kualitatif studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa malu yang dialami partisipan termanifestasikan dalam perasaan-perasaan marah, kecewa, sedih, sakit, kesepian, kehilangan, takut, terekspos, defect, dan tidak bahagia. Rasa malu yang dialami muncul dari adanya identitas bersama yang mengancam citra diri partisipan. Koping yang dilakukan partisipan untuk keluar dari rasa malu adalah dengan forgetting, memutus identitas dengan bercerai, dan memperbaiki citra diri. Dinamika rasa malu keluarga koruptor melibatkan tiga faktor yang berpengaruh besar, yakni karakteristik partisipan, keinginan partisipan untuk anak memiliki kebanggaan atas orang tuanya, dan relasi di dalam keluarga.
This study aims to understand the psychological dynamics of the corruptor�s family's shame and the factors. The research participant was a wife who sued for divorce to her husband due to involved a corruption case committed by her husband. The qualitative case study method was used in this study. Data was collected by in-depth interviews and documentation studies. The results showed that the shame experienced by participants manifested in feelings of anger, disappointment, sadness, pain, loneliness, loss, fear, exposure, defect, and unhappiness. The shame experienced was comes from a shared identity that threatens the participant's self-image. The coping that conducted by participants to get rid of shame is by forgetting, break the shared-identity by divorcing, and improving self-image. The dynamics of shame of corruptor�s family involve three major factors, namely the characteristics of participant, the expectation of participant for the child to have pride in their parents, and relationships within the family.
Kata Kunci : rasa malu, keluarga koruptor, rasa malu keluarga