PELANGGARAN ETIKA OLEH AUDITOR EKSTERNAL DAN EFEKNYA ATAS LAPORAN AUDIT (Studi pada KAP ABC)

DELIYANSYAH, Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D

2018 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSI

Pelanggaran etika yang dilakukan oleh auditor eksternal sangat berbahaya karena dapat menurunkan kualitas audit sehingga dapat berdampak pada kesalahan dalam mengeluarkan laporan audit yang berupa opini audit atas laporan keuangan dan ini dapat merugikan para pengguna atas laporan audit seperti investor dan pihak bank. IAPI sebagai wadah organisasi yang menaungi auditor eksternal di Indonesia telah mengeluarkan kode etik dan standar audit yang dapat menjadi pedoman dan arahan bagi auditor eksternal dalam melakukan audit. Akan tetapi pada kenyataannya banyak dari auditor eksternal melakukan pelanggaran atas kode etik tersebut maka penelitian ini membahas bagaimana proses pelanggaran etika, penyebab pelanggaran etika serta efek dari pelanggaran etika atas laporan audit yang dikeluarkan oleh KAP. Penelitian ini berlangsung pada KAP ABC sebagai auditor eksternal yang melakukan pelanggaran etika ketika mengaudit kliennya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data berupa wawancara pada tim audit terdiri dari partner dan Junior auditor serta validasi menggunakan membercheck dan triangulasi sumber. Kesimpulan yang didapat pada proses audit, tim audit melakukan pelanggaran etika pada kode etik prinsip kompetensi profesional dan kecermatan dengan cara tidak melakukan perencanaan audit dengan baik dan benar kemudian melakukan pengujian akun persediaan dan piutang dengan prosedur analitis tanpa stock opname dan konfirmasi ulang. Hal disebabkan adanya tekanan waktu untuk menyelesaikan laporan audit. Opini audit sehingga melakukan pelanggaran etika dan memberi efek pada pemutusan kontrak rekanan oleh bank serta partner yang bertanggung jawab ketua KAP yang namanya digunakan sebagai nama KAP tidak dapat mengaudit debitur dari bank tersebut.

Code of ethics violations by external auditors are dangerous as they might reduce the quality of auditing that may result in false audit reports that are of personal opinions. Hence, the audit reports may cause a great loss for the users such as investors and banks. IAPI, an organization that concerns on external auditors in Indonesia, has established the code of ethics and standards of audit as the guidelines for external auditors in handling their auditing duties. However, many external auditors violated the code of ethics. This research aimed at discussing the processes, causes, and effects of ethical violations on the audit reports issued by CPA Firm. The research was carried out in ABC CPA Firm as the external auditors who have violated the code of ethics when auditing their clients. It was a qualitative research using a case study design. To collect data, the researcher conducted an interview with the audit team that consisted of partner and junior auditors. It was continued with a validation process carried out using member check and source triangulation. In the auditing process, it can be concluded that the audit team has violated the code of ethics on the principals of professional competence and accuracy. They neglected the need of preparing a well-arranged auditing plan as well as checking the inventory and receivable accounts using analytical procedures. They also missed the inventory taking and re-confirmation processes. They claimed that there was a strict deadline to finish an audit report. Consequently, they carried out opinion-based auditing resulting in the violations of ethical codes which led to a partnership contract termination from the bank. The partner who was responsible for the CPA Firm and whose name was used as the CPA Firm's representation were no longer allowed to audit the bank's debtor.

Kata Kunci : pelanggaran etika ,kualitas audit, laporan audit, auditor eksternal