Laporkan Masalah

DETERMINAN PENGUNGKAPAN ANTIKORUPSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN DI ASIA PASIFIK

DESTIA DWI PUTRI, Zuni Barokah, M.Com., Ph.D.

2018 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSI

Tujuan penelitian ini adalah menguji secara empiris hubungan antara mekanisme tata kelola eksternal dan internal perusahaan dengan pengungkapan antikorupsi. Selanjutnya, peneliti ini menguji secara empiris dampak dari adanya pengungkapan antikorupsi terhadap nilai perusahaan. Variabel mekanisme tata kelola eksternal perusahaan yang diteliti seperti enforcement, perlindungan investor, kebebasan pers, dan auditor eksternal. Mekanisme tata kelola internal terdiri dari independensi dewan, komite audit, konsentrasi kepemilikan, dan kontrol keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder. Sampel penelitian terdiri dari 4 negara yang dipilih berdasarkan tingkat korupsi terendah dan tertinggi (Singapura, Taiwan, Malaysia, dan Indonesia) dan 100 perusahaan nonkeuangan dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar dari masing-masing negara sampel yang terdaftar di bursa efek pada tahun 2016. Jumlah data yang diobservasi sebanyak 400 data yang terdiri dari 100 perusahaan masing-masing sampel negara. Hasil penelitian ini yang terjadi di Asia Pasifik adalah mekanisme tata kelola eksternal (faktor negara) yang berkaitan langsung dengan sebuah regulasi tidak dapat mewujudkan tujuan negara yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Semakin meningkatnya peran komite audit dalam meningkatkan transparansi perusahaan. Publik belum mengerti mengenai praktik antikorupsi perusahaan.

The purpose of this study to examine empirically the relationship between external and internal governance mechanism with anti-corruption disclosure. Furthermore, this study empirically examines the impact of anti-corruption disclosures to firm value. Variables of external governance mechanism is are enforcement, investor protection, press freedom, and external auditors. Internal governance mechanisms consist of board independence, audit committee, ownership concentration, and family control. This research is a cross sectional study with a quantitative approach using secondary data. The study sample consisted of 4 countries selected based on the lowest and highest level of corruption and 100 non-financial companies based on the largest market capitalization of each sample country listed on the stock exchange in 2016. The amount of data observed was 400 data consisting of 100 companies of each sample country. The results of this study that occurred in the Asia Pacific are external governance mechanisms (country level factors) that are directly related to a regulation that cannot realize the country's goals to free from corruption, collusion and nepotism. The increasing role of the audit committee in improving corporate transparency. The public does not understand the corporate anti-corruption practices.

Kata Kunci : Pengungkapan antikorupsi perusahaan, Mekanisme tata kelola eksternal dan internal, dan Nilai perusahaan.

  1. S2-2018-402457-abstract.pdf  
  2. S2-2018-402457-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-402457-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-402457-title.pdf