Analisis Faktor-Faktor Penyebab Perguruan Tinggi Memperoleh Peringkat Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Studi pada Institut Seni Indonesia Yogyakarta)
FAISAL MUTAKIN, Mahfud Sholihin, Prof., M.Acc., Ph.D.
2018 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSITujuan Penelitian: (1) Menganalisis, mengidentifikasi, dan menjelaskan faktor-faktor penyebab Institut Seni Indonesia Yogyakarta mendapatkan peringkat akreditasi B dari BAN-PT; (2) Memberikan rekomendasi serta solusi untuk pemecahan masalah dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal dalam persiapan akreditasi institusi ISI Yogyakarta untuk memperoleh peringkat akreditasi A atau unggul. Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam dan analisis dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang, yaitu Pembantu Rektor I, Ketua UPT Penjaminan Mutu, Ketua Program Studi Televisi dan Film, Tim Penjaminan Mutu Program Studi Etnomusikologi, Auditor Mutu Internal, dan Mahasiswa. Temuan: (1) rata-rata mahasiswa Program S-1 belum dapat lulus tepat waktu yang artinya masih menempuh masa studi 5 tahun 7 bulan; (2) pembelajaran untuk ketersediaan RPS dosen belum mencapai 100%; (3) sumber daya manusia seperti tenaga pendidik dan kependidikan masih belum memadai; (4) sarana dan prasarana masih 78,26% belum memadai; (5) pembiayaan dan sumber dana terbatas dari pemerintah; (6) penyusunan borang yang masih belum dapat merepresentasikan isi dengan baik dan benar; (7) ISI Yogyakarta sudah melakukan upaya untuk memperoleh peringkat akreditasi A dari BAN-PT.
Research Objectives: (1) To analyze, identify, and explain the factors that cause the Indonesian Institute of the Arts (ISI) Yogyakarta to get a B accreditation from BAN-PT; (2) To offer recommendations and solutions to solve problems in the internal quality assurance system implementation in preparation for an institutional accreditation at the ISI Yogyakarta towards obtaining an A ranking. Research Methods: This research uses qualitative approach with a case study method. Data collection was conducted by means of in-depth interview and analysis of documents related to this research. The participants of this study consist of 5 people, Vice Rector I, Head of Quality Assurance, Head of Television and Film Study Program, Quality Assurance Team of Ethnomusicology Study Program, Internal Quality Auditor, and students. Findings: (1) on average, ISI undergraduate students have not been able to graduate on time, which means they still take 5 years and 7 months to complete; (2) in terms of teaching-learning activities, the availability of lecturers (RPS) has not reached 100%; (3) the human resources, such as educators and education staffs are still inadequate; (4) facilities and infrastructure are still 78.26% adequate; (5) in terms of financing, funding sources from the government are limited; (6) preparation for accreditation forms still cannot represent the contents properly and correctly; (7) ISI Yogyakarta has made efforts to obtain an A accreditation ranking from BAN-PT.
Kata Kunci : akreditasi, sistem penjaminan mutu internal, mahasiswa, pembelajaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pembiayaan dan sumber dana, borang, upaya