PREFERENSI HOSPES DAN CIRCUM SPOROZOIT PROTEIN (CSP) Plasmodium spp PADA Anopheles spp DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEBANG KABUPATEN PURWOREJO

FERDINAND A H, Dr. drh. Sitti Rahmah Umniyati, SU;dr. E. Elsa Herdiana M, M.Kes,. Ph.D.

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS

Latar belakang: Kabupaten Purworejo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah, dengan kasus malaria pada tahun 2012 adalah 547 kasus (0,57%) dan pada tahun 2013-2014 meningkat menjadi 803 kasus. Puskesmas Gebang pada Tahun 2017 terdapat 14 kasus malaria dan pada tahun 2018 (bulan Januari - Maret) tercatat 46 kasus positif malaria, berdasarkan pemeriksaan Rapid Diagnostik Test (RDT) dan pemeriksaan mikroskopis di Laboratorium. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dan dilaksanakan dengan rancangan studi potong lintang atau cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2018 yaitu penangkapan nyamuk dengan metode umpan orang dalam dan umpan orang luar serta resting dalam rumah dan sekitar kandang ternak, di Desa Tlogosono Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, Nyamuk tersebut kemudian diuji untuk untuk mendetekesi preferensi pakan darah dan CSP Palsmodium spp dengan ELISA Hasil: Nyamuk yang tertangkap di lapangan berjumlah 25 ekor terdiri dari 3 spesies yaitu An. balabacensis, An. maculatus, An. vagus. Hasil identifikasi menunjukan sebanyak 7 ekor Anopheles spp positif mengandung darah manusia dan hasil identifikasi CSP diperoleh hasil 2 sampel An. balabacensis positif P. falciparum dan 1 sampel positif P. vivax serta 1 sampel An. vagus mengandung P. falciparum dan 2 sampel positif P.vivax Kesimpulan: Kesukaan pakan darah dari Anopheles spp di wilayah kerja Puskesmas Gebang yaitu untuk Anopheles balabacensis bersifat zooantropofilik (HBI 50%) sedangkan Anopheles maculatus dan Anopheles vagus bersifat zoofilik (HBI 25%). Konfirmasi vektor malaria di wilayah kerja Puskesmas Gebang adalah Anopheles balabacensis dan Anopheles vagus berkompetensi dalam menularkan Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax, sedangkan untuk Anopheles maculatus menunjukan hasil negatif.

Background: District Purworejo is one of the districts in Central Java with the number of malaria cases in 2012 the number of cases increased to 547 cases (0.57%) and in 2013-2014 increased to 803 cases. Gebang Health Center in 2017 has 14 malaria cases and in 2018 (January - March) recorded 46 malaria positive cases based on Rapid Diagnostic Test (RDT) and microscopic examination in the laboratory. Method: This research is descriptive and implemented with cross-sectional study design. The research was conducted in March until April 2018 ie the catching of mosquitoes by fed people and resting method in Tlogosono Village, Gebang Sub-District, Purworejo District. Results: There were 3 species found from 25 mosquitoes caught on the field, such as An. balabacensis, An. Maculatus and An. vagus. The result of host preferences ELISA examination shows that 7 Anopheles spp positive contained human blood. The result of CSP ELISA examination for malaria vector reconfirmation shows that 2 samples were An. balabacensis; 1 sample positive contains P. falciparum and 1 sample was positive contains P. vivax. The other species was An. vagus; 1 sample was positive contains P. falciparum and 2 samples were positive contains P.vivax. Conclusion: Host preferens of Anopheles spp in the working area of Gebang Public Health Center has a tendency to sucked the human blood. The HBI of Anopheles balabacensis was 50% (zooanthropofilic), Anopheles maculatus and Anopheles vagus was 25% (zoofilic). Malaria vectors confirmation in the working area of Gebang Public Health Center were Anopheles balabacensis and Anopheles vagus. They were compete on transmitting the Plasmodium falciparum and Plasmodium vivax, meanwhile Anopheles maculatus showed negative result.

Kata Kunci : Anopheles spp, Preferensi Pakan Darah, Circum Sporozoit Protein, ELISA