Valuasi Program Dana Pensiun Imbalan Pasti dengan Pengembangan Iuran Dana berdasarkan PSAK 24
MICHAEL VIDIANTO DWI, Dr. Adhitya Ronnie Effendie, M. Sc.
2018 | Skripsi | S1 STATISTIKAProgram dana pensiun sudah menjadi hal yang diwajibkan bagi seluruh perusahaan untuk semua karyawannya yang merupakan hak dari seorang karyawan. Hal ini terbukti dari bahwa peraturan program dana pensiun sudah diatur secara hukum dan memilki undang-undangnya sendiri di berbagai negara. Program Dana Pensiun sendiri dibagi menjadi imbalan pasti dan iuran pasti. Pada skripsi ini, secara khusus akan dibahas mengenai dana pensiun untuk imbalan pasti yang sebagian didanai. Dana yang ada yaitu kontribusi pada periodenya dikelola oleh lembaga independen yakni Dana Lembaga Pensiun Keuangan. Selanjutnya akan dibahas mengenai valuasi pada masa sekarang terkait dengan manfaat dana pensiun di masa depan berdasarkan perhitungan serta asumsi aktuarial. Dalam pembahasan ini, akan dibentuk tabel multiple decrement berdasarkan associated single table decrement yakni meninggal, pensiun, cacat, dan mengundurkan diri. Secara akuntansi, valuasi ini diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no 24 tentang imbalan kerja dari Ikatan Akuntan Indonesia. Dalam perhitungan aktuarial terkait dengan dana pensiun akan dicari nilai sekarang manfaat masa depan (present value future benefit), nilai jasa kini (current service cost), dan biaya jasa lalu (past benefit oblogation). Untuk metode valuasi digunakan metode Projected Unit Credit (PUC) yang mengakru secara prorata nilai sekarang manfaat masa depan menggunakan tahun jasa.
Pension plan is a responsibility for a company to their employees for their prosperity in their old age and as rights for their service. Pension plan also already has its legal law in Indonesia and also many countries. Pension plan is divided into defined benefit pension plan and defined contribution pension plan. In this undergraduate thesis, there will be a study specially about defined benefit pension plan with an accumulated contribution fund from their employee or companies. This accumulated contribution will be managed by an independent pension plan institution. After that, there will be a study about present value of future benefit based on actuarial calculation and assumptions. The multiple decrement tables will be formed by associated single decrement table. The decrements that pension plan used are death, disable, withdrawal, and pension. This valuation is based on Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan number 24 about employee benefit from Ikatan Akuntan Indonesia. From PSAK 24, an accountant should find some values such as present value future benefit, current service cost, and past benefit obligation. Usually, those values are calculated by actuarial researcher. The method that researcher used is projected unit credit that accrued present value of future benefit according to years of service or total years of service.
Kata Kunci : projected unit credit, dana pensiun, imbalan pasti, PSAK 24