Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kelapa Sawit PT. SOCFINDO Kebun Bangun Bandar di Kabupaten Serdang Bedagai

PRIAN RURI PRATAMA M, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P.; Dr. Ir. Slamet Hartono, SU., M.Sc.

2018 | Tesis | Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit BangunBandar PT. Socfindo di kecamatan Dolok Masihul, kabupaten Serdang Bedagai, provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tingkat produksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kebun Bangun Bandar PT. Socfindo. 2) Mengetahui pengaruh pengurangan mandor terhadap losses produksi kelapa sawit dikebun Bangun Bandar PT. Socfindo. Data dikumpulkan dari hasil produksi TBS kelapa sawit di kebun Bangun Bandar tahun 2017 pada setiap blok disetiap divisi, dengan jumlah blok sebanyak 58 blok pada 4 divisi. Untuk menganalisi tingkat produksi dan tingkat penggunaan faktor produksi di kebun Bangun Bandar digunakan analisis deskriptif dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi produksi TBS kelapa sawit kebun Bangun Bandar digunakan analisis regresi berganda dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS). Sedangkan untuk menganalisis pengaruh pengurangan mandor terhadap losses produksi TBS kelapa sawit kebun Bangun Bandar menggunakan uji paired sample t test dengan menganalisis perbedaan sebelum dan setelah pengurangan mandor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh pada produksi TBS kelapa sawit adalah luas lahan, umur tanaman, tenaga kerja, dan pupuk berpengaruh signifikan terhadap produksi TBS kelapa sawit pada tingkat signifikan 99%. Variabel luas areal, tenaga kerja, dan pupuk secara positif mempengaruhi variabel terikat atau peningkatan pada variabel independen tersebut dapat meningkatkan produksi TBS kelapa sawit. Sedangkan variabel umur tanaman berpengaruh negatif terhadap produksi TBS kelapa sawit. Berdasarkan hasil uji paired sample t test didapatkan bahwa pengaruh pengurangan mandor hanya terjadi pada divisi 3, dengan tingkat probabilitas paired sample t test sebesar 0,000 yang lebih besar dari 0,05 (5%). Sehingga pengurangan mandor dapat meningkatkan losses produksi TBS di kebun Bangun Bandar. Sedangkan pengurangan mandor tidak mempengaruhi peningkatan losses produksi TBS pada divisi 1 dan 2 kebun Bangun Bandar.

This research aims to: 1) find out the level of production and the factors that affect the production of Fresh Fruit Bunches (FFB) in Bangun Bandar palm oil plantation, PT. Socfindo. 2) find out the effect of the reduction in supervisor against loss of production Fresh Fruit Bunches (FFB) in Bangun Bandar palm oil plantation, PT. Socfindo. The data gathered from the production results of fresh fruit bunches in a palm oil plantation Bangun Bandar in the year 2017 in each block in each Division, with 58 blocks in the 4th Division. analyze production levels and the rate of use of production factors in Bangun Bandar palm oil plantation use descriptive analysis and for analyzing the factors that influence the production of fresh fruit bunches in Bangun Bandar palm oil plantation used analysis multiple regression with approaches ordinary least Square (OLS). While to analyze the effect of reducing the supervisors in the division, against a loss of production of fresh fruit bunches in Bangun Bandar palm oil plantation used the t-test for paired samples by analyzing the difference before and after reduction of the Trustees. The results showed that the variables that affect the production of fresh fruit bunches are the land area, the age of the plant, labor, and fertilizer with significant effect to the production of fresh fruit bunches at a level significant 99%. Variable the land area, labor, and fertilizer is positively influencing variables dependent or an increase in the independent variables may improve production of fresh fruit bunches. While the plant age variable is influencing negative effect on the production of fresh fruit bunches. Based on the results of paired sample t-test was obtained influence the reduction of supervisor only occurred in division 3, with the level of probability of paired sample t-test is 0.000 greater than 0.05 (5%). So the reduction supervisor may increase loss production fresh fruit bunches in Bangun Bandar palm oil plantation. While the reduction of the supervisor did not affect the increase in loss on the fresh fruit Bunches production Division 1 and 2 in BangunBandar Plam oil Plantation.

Kata Kunci : Produksi, Kelapa Sawit, Tandan Buah Segar (TBS), Paired Sample t Test, Regresi Linear Berganda