ANALISIS KONSISTENSI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN MALUKU TENGAH (STUDI KASUS RPJMD, RKPD, RENSTRA DAN RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2013-2017)

SITI HAJARA, Dr. Nunuk Dwi Retnandari, MS

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

INTISARI Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis inkonsistensi dokumen perencanaan pembangunan daerah pada Dinas Kesehatan di Kabupaten Maluku Tengah tahun 2013-2017 yang meliputi konsistensi dokumen RPJMD-Renstra, RPJMD-RKPD, RKPD-Renja dan Renstra-Renja serta faktor-faktor yang mempengaruhi inkonsistensi dokumen perencanaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada dokumen perencanaan pembangunan daerah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi untuk mendapatkan data sekunder dan data primer. Analisis dokumen perencanaan dilakukan dengan menggunakan matriks konsolidasi program dan kegiatan kemudian dilakukan perhitungan persentase untuk menentukan seberapa besar tingkat konsistensi dari dokumen-dokumen perencanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat konsistensi dokumen perencanaan untuk program dan kegiatan operasional lebih baik jika dibandingkan dengan program dan kegiatan strategis. Tingkat konsistensi dokumen perencanaan Dinas Kesehatan terendah dihasilkan oleh Renstra-Renja yaitu hanya sebesar 16,97 % (sangat buruk). Inkonsistensi dokumen perencanaan pada Dinas Kesehatan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor: 1. Tahapaan perencanaan yang dimulai dari penyusunan perencanaan sampai dengan evaluasi tidak dilakukan dengan baik. 2. Pimpinan kurang efektif dimana pimpinan tidak berorientasi pada tugas dan hubungan dengan bawahannya dalam penyusunan dokumen perencanaan sehingga berbagai permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan dokumen tidak dapat diatasi. 3. Rendahnya kualitas SDM perencana karena rendahnya kompetensi aparatur perencana sehingga mempengaruhi konsistensi dokumen perencanaan. 4. E-government yang berupa aplikasi perencanaan belum dilaksanakan sehingga dokumen perencanaan yang disusun tidak terintegrasi dan terkoneksi. 5. Koordinasi secara interen dan eksteren dalam penyusunan dokumen perencanaan belum dilakukan dengan baik. Kata Kunci: Konsistensi, dokumen perencanaan pembangunan daerah, RPJMD-Renstra, RPJMD-RKPD, RKPD-Renja, Renstra-Renja, program/kegiatan operasional dan strategis.

ABSTRACT The purpose of this study was to analyze the consistency of regional development planning documents at the PublicHealth Office in Central Maluku Regency in 2013-2017 which included consistency of documents RPJMD-Renstra, RPJMD-RKPD, RKPD-Renja and Renstra-Renja as well as factors influencing the inconsistency of planning documents that. The research method used is descriptive qualitative with a case study approach to regional development planning documents. Data collection was carried out through in-depth interviews and documentation to obtain secondary data and primary data. Planning document analysis is done by using a consolidation matrix of programs and activities and then calculating the percentage to determine the level of consistency of the planning documents. The results showed that the overall level of consistency in planning documents for operational programs and activities was better compared to strategic programs and activities. The lowest level of consistency of the Public Health Office planning documents was produced by the Renja-Renstra, which was only 16.97% (very bad). The inconsistency of planning documents at the Public Health Office is influenced by factors: 1. The planning stage that starts from planning to evaluation is not done well. 2. Leaders are less effective where the leadership is not oriented to the task and relationship with his subordinates in the preparation of planning documents so that various problems faced in the preparation of documents cannot be overcome. 3. The low quality of planning human resources because of the low competency of the planning apparatus so that it affects the consistency of planning documents. 4. E-government in the form of planning applications has not been implemented so that the planning documents are not integrated and connected. 5. Internal and external coordination in the preparation of planning documents has not been done well. Keywords: Consistency, regional development planning documents, RPJMD-Renstra, RPJMD-RKPD, RKPD-Renja, Renstra-Renja, operational and strategic programs / activities.

Kata Kunci : Konsistensi, dokumen perencanaan pembangunan daerah, RPJMD-Renstra, RPJMD-RKPD, RKPD-Renja, Renstra-Renja, program/kegiatan operasional dan strategis.