MODEL PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DALAM UPAYA DETEKSI MOBILITY IMPAIRMENT PADA LANJUT USIA BERBASIS M-HEALTH NURSING

RIKSA WIBAWA RESNA, Prof. Dr. dr. Hj. Wasilah Rochmah, Sp.PD-K.Ger.; dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D.; Dr. Sri Werdati, SKM., M.Kes

2018 | Disertasi | DOKTOR ILMU KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

Pendahuluan: Peningkatan usia harapan hidup memberikan dampak pada terjadinya peningkatan jumlah lansia di dunia termasuk Indonesia. Mobility impairment merupakan salah satu masalah yang umum terjadi pada lansia dimana lansia mengalami penurunan fungsi mobilitasnya sehingga berdampak pada tidak terpenuhinya activity daily living lansia tersebut. Aplikasi m-health diharapkan dapat memudahkan tenaga kesehatan dalam upaya melakukan deteksi dini terhadap mobility impairment yang dialami oleh lansia. Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi dan mengembangkan instrumen pemantauan kesehatan dengan menggunakan aplikasi mhealth nursing untuk mendeteksi impairment pada usia lanjut. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode action research dengan melakukan penggalian secara mendalam mengenai kebutuhan dan manajemen dalam pengembangan aplikasi m-health untuk mendeteksi mobility impairment yang dialami oleh lansia. Penelitian dilakukan di tiga puskesmas pada dua wilayah berbeda yaitu dua puskesmas diwilayah Kota Tangerang Selatan dan satu puskesmas diwilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Populasi subjek pada penelitian ini adalah 30 orang petugas kesehatan yang terdiri dari 3 orang perawat dan 27 lainnya adalah kader posyandu yang melakukan proses deteksi mobility impairment kepada 175 orang lansia yang terbagi pada tiga puskesmas berbeda. Hasil Penelitian: Instrumen yang digunakan pada aplikasi mhealth nursing berjumlah 48 item pertanyaan yang disederhanankan menjadi bentuk aplikasi dan telah dinyatakan valid dengan alpha cronbach diatas 0.667. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada para pengguna, menunjukan bahwa 80% pengguna berpendapat bahwa kandungan informasi yang tedapat pada aplikasi mhealth nursing telah sesuai dengan harapan pengguna. Walaupun dari sisi kecepatan hanya 56.67% pengguna yang berpendapat sesuai dengan harapan mereka, namun secara keseluruhan 66,67% pengguna menyatakan sangat puas dan terbantu dalam melakukan deteksi gangguan mobilitas yang terjadi pada lansia. Kesimpulan: Penerapan dan penggunaan model aplikasi mhealth berbasis android, IOS dan web menjadi solusi kemudahan bagi lansia, keluarga dan petugas kesehatan dalam upaya deteksi dini mencegah berbagai dampak penurunan fungsi mobilisasi pada lansia. Sehingga harapannya aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi yang dapat membantu masyarakat melakukan deteksi terhadap masalah kesehatannya secara mandiri.

Introduction: Increased life expectancy has an impact on the increasing number of elderly people in the world including Indonesia. Mobility impairment is one of the most common problems in the elderly where the elderly experience a decrease in mobility function, which has an impact on the elderly's daily living activity. The m-health application is expected to facilitate health workers in an effort to make early detection of mobility impairments experienced by the elderly. Research Objectives: Identify and develop health monitoring instruments by using the mhealth nursing application to detect impairments in the elderly. Research Methods: This research uses action research method by conducting in-depth exploration of the needs and management in the development of m-health applications to detect mobility impairments experienced by the elderly. The study was conducted in three health centers in two different areas, namely two puskesmas in the South Tangerang City area and one health center in the Yogyakarta Istimewa Region. The subject population in this study were 30 health workers consisting of 3 nurses and 27 others were posyandu cadres who conducted the detection process of mobility impairment to 175 elderly people divided into three different health centers. Research Results: The instruments used in the mhealth nursing application were 48 items which were simplified into application forms and were declared valid with alpha cronbach above 0.667. Based on a survey carried out to users, shows that 80% of users think that the content of information contained in the mhealth nursing application is in accordance with the expectations of users. Although in terms of speed, only 56.67% of users expressed their expectations, but overall 66.67% of users said they were very satisfied and helped in detecting mobility disorders that occur in the elderly. Conclusion: The application and use of the Android, IOS and the web mhealth application model is a solution to the convenience of the elderly, families and health workers in an early detection effort to prevent various effects of decreasing mobilization function in the elderly. So that the hope of this application can be developed into an application that can help people to detect their health problems independently.

Kata Kunci : mhealth nursing, posyandu, m-health nursing, public health centers