Pengaruh Komitmen Organisasional Pada Ketidakhadiran Pegawai Di Rektorat Jenderal Kebudayaan, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan

ROY DEVIDTON S, Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D

2018 | Tesis | Magister Manajemen

Ketidakhadiran menjadi masalah yang sangat serius di banyak perusahaan, terutama ketidakhadiran tanpa keterangan. Ketidakhadiran tanpa keterangan berdampak kurang baik pada lingkungan kerja. Pegawai yang tidak hadir, secara langsung memberikan beban kerja tambahan kepada pegawai lainnya. Ketidakhadiran pegawai menyebabkan perusahaan harus tetap membayar gaji pegawai walaupun tidak memberikan kontribusi kepada perusahaan. Hal ini mengakibatkan besarnya pengeluaran tidak sebanding dengan produktivitas pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasional sebagai variabel independen pada ketidakhadiran sebagai variabel dependen. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner yang dapat diolah sebanyak 108, yang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Kebudayaan. Data sekunder adalah data ketidakhadiran pegawai selama tiga bulan, yaitu Oktober sampai Desember 2017. Data ini diperoleh melalui Bagian Kepegawaian Direktorat Jenderal Kebudayaan. Penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian adalah adanya pengaruh signifikan komitmen organisasional pada ketidakhadiran. Pengaruh ini memiliki arah negatif. Hal ini menggambarkan bahwa semakin kuat komitmen organisasional yang dimiliki oleh pegawai akan menurunkan tingkat ketidakhadiran pegawai.

Absenteeism has become a very serious problem in many companies, especially the absenteeism without any notice. Such absenteeism brings quite bad impacts on the working environment. The employees who are absent give additional working burden to other employees directly. This employee absenteeism makes the company still pay the salary of the employees although they do not make any contributions to the company. It eventually causes the amount of expenses does not match to the employees productivity.This study aims to analyze the effect of organizational commitment as the independent variable toward the absenteeism as the dependent variable. The data used in this study are both primary and secondary data. The primary data are collected by distributing the questionnaires. There are 108 questionnaires which are able to be processed coming from the employees of the Directorate General of Culture. The secondary data are the data of employee absence for 3 months during October-December 2017. They are taken from the Human Resources Division in the Directorate General of Culture. The study is analyzed by using the multiple regression analysis. The result of the study shows that there is a significant effect of organizational commitment toward absenteeism. This effect has a negative direction. It illustrates that the more organizational commitment owned by the employees will reduce the employee absenteeism rate.

Kata Kunci : organizational commitment, affective commitment, continuance commitment, normative commitment, absenteeism