PENGARUH PERLAKUAN T4 DAN T6 TERHADAP PERAMBATAN RETAK FATIK ALUMINIUM PADUAN 2024

ARIF PAMBEKTI, Dr.Eng Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng.

2018 | Tesis | MAGISTER TEKNIK MESIN

Aluminium paduan 2024 adalah jenis logam yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis logam lainnya. Aluminium paduan 2024 digunakan pada industri pesawat sipil maupun militer yaitu pada bagian fuselage. Bagian fuselage mengalami beban dinamis pada saat pesawat dioperasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh perlakuan T4 dan T6 dengan perbedaan suhu penuangan pada aluminium paduan 2024. Pengujian dilakukan terhadap struktur mikro, sifat mekanis dan perambatan retak fatik. Pengecoran aluminium paduan 2024 dilakukan dengan dua suhu tuang 688 derajat celsius dan 738 derajat celsius ke dalam cetakan yang dipanaskan 220 derajat celsius. Perlakuan T4 dan T6 dilakukan untuk meningkatkan sifat mekanis aluminium paduan 2024. Perlakuan T4 dilakukan pada suhu 510 derajat celsius selama 2,5 jam dengan natural aging. Sedangkan perlakuan T6 dilakukan pada suhu 510 derajat celsius selama 2,5 jam dengan artificial aging 190 derajat celsius selama 10 jam. Spesimen pengujian sifat mekanis dan perambatan retak fatik dibuat menggunakan standar ASTM. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan T4 dan T6 meningkatkan sifat mekanis. Nilai kekuatan tarik tertinggi diperoleh 275,04 Mega Pascal pada suhu tuang 688 derajat celsius dengan perlakuan T6. Nilai kekerasan tertinggi diperoleh 135,97 kilogram force per milimeter kuadrat pada suhu tuang 688 derajat celsius dengan perlakuan T6. Nilai ketangguhan impact tertinggi diperoleh 8,302 Joule per milimeter kuadrat pada suhu tuang 738 derajat celsius dengan perlakuan T4. Hasil pengujian perambatan retak fatik terkecil diperoleh pada suhu tuang 738 derajat celsius perlakuan T4 dengan nilai C = 6�10 pangkat min 13 dan n = 4,6938.

2024 aluminum alloy is a type of metal that has several advantages over other metal types. 2024 aluminum alloy use in the civil and military aircraft industry that is on the fuselage part. The fuselage part experiences a dynamic load at the time the aircraft is operate. The aim of this research is to gets the effect of T4 and T6 treatment with different pour temperature at 2024 aluminum alloy. The test is carried out on micro structure, mechanical properties and fatigue crack propagation. 2024 aluminum alloy casting was carried out with two pour temperature 688 degrees celcius and 738 degrees celcius in heated mold 220 degrees celcius. T4 and T6 treatments were performed to improve the mechanical properties of 2024 aluminum alloy. The T4 treatment was carried out at 510 degrees celcius for 2,5 hours with natural aging. The T6 treatment was carried out at 510 degrees celcius for 2,5 hours with artificial aging of 190 degrees celcius for 10 hours. Test specimens of mechanical properties and fatigue crack propagation were prepared using ASTM standards. The results show T4 and T6 treatments improved mechanical properties. The highest tensile strength value is obtain 275,04 Mega Pascal at pour temperature 688 degrees celcius with T6 treatment. The highest hardness value is obtain 135,97 kilogram force per millimeter kuadrad at pour temperature 688 degrees celcius with T6 treatment. The highest impact toughness value is obtain 8,302 Joule per millimeter kuadrad at pour temperature 738 degrees celcius with T4 treatment. The smallest fatigue crack propagation test results are obtain at pour temperature 738 degrees celcius with T4 treatment with C = 6 � 10 min rank 13 and n = 4,6938.

Kata Kunci : 2024 aluminum alloy, T4 and T6 treatment, pour temperature