Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Sekitar Danau Limboto Di Kabupaten Gorontalo: Tahun 1991 - 2017
INDRIANI UMAR, Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D ; Prof Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D
2018 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTADanau Limboto merupakan salah satu asset sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Gorontalo yang secara administrasi, 70% wilayah Danau Limboto berada di wilayah Kabupaten Gorontalo. Danau Limboto telah ada sejak tahun 1932 dengan luas �±7.000 Ha dan mengalami penyusutan sejak tahun 1960an. Hal tersebut memicu perubahan penggunaan lahan di sekitar Danau Limboto. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi jenis perubahan penggunaan lahan di sekitar Danau Limboto tepatnya pada lahan bekas penyusutan danau, (2) menjelaskan proses perubahan penggunaan lahan danau menjadi lahan bukan danau di sekitar Danau Limboto, serta (3) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di sekitar Danau Limboto. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan deduktif dengan menggunakan metode analisis overlay peta citra Landsat wilayah sekitar Danau Limboto menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menggambarkan jenis dan proses perubahan penggunaan lahan di sekitar danau seiring penyusutan luas Danau Limboto dari tahun 1991 sampai dengan 2017. Penelitian ini juga menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang berdasarkan variabel-variabel dari teori yang telah ada yang kemudian disesuaikan dengan hasil observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di sekitar Danau Limboto. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 26 tahun (1991 â�� 2017), telah terjadi perubahan penggunaan lahan danau di sekitar Danau Limboto sebesar �±936,56 Ha menjadi lahan pertanian dan perkebunan, �±14,29 Ha menjadi lahan permukiman, dan �±0,35 Ha menjadi kawasan wisata. Dalam rentang waktu tersebut juga terjadi proses perubahan penggunaan lahan secara fisik dari lahan danau menjadi lahan bukan danau yang diamati dalam beberapa titik tinjauan waktu pengamatan yaitu pada tahun 1991, 2001, 2015, dan 2017. Proses perubahan penggunaan lahan danau yang pertama yaitu dari lahan danau berubah menjadi rawa yang kemudian berubah menjadi lahan pertanian (lahan basah dan lahan kering) dan perkebunan (kelapa). Proses perubahan penggunaan lahan yang kedua yaitu perubahan penggunaan lahan danau menjadi lahan pertanian yang kemudian berubah menjadi lahan permukiman serta yang terakhir adalah proses perubahan penggunaan lahan danau yang langsung berubah menjadi kawasan wisata. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di sekitar Danau Limboto yaitu pendapatan masyarakat, adanya lahan kosong, kebijakan pemerintah, peningkatan jumlah penduduk, harga lahan, aksesibilitas, sistem keluarga, dan nilai sejarah.
Limboto Lake is one of natural resource asset owned by Gorontalo Province where 70% of the lake is administratively located in Gorontalo Regency. In 1932, it has an area approximately 7000 Ha and started shrinks in the 1960s. The former deposition area then triggered land-use change around Limboto Lake. This research aims: (1) to analyze the land-use changes, which occurred from 1990 to 2017 due to the lake area depreciation; (2) to explain the process land changes from waters into land and; (3) to identify factors of land-use changes alongside Limboto Lake. This research was conducted through deductive approach by using analysis method of Landsat image map overlay area around Limboto Lake and also Geographic Information System (GIS) to describe the type and process of land use change in the vicinity of the lake along with the shrinkage of Limboto Lake from 1991 to 2017. In addition, it used descriptive qualitative analysis based on variables from the existing theory which are adjusted to observation result and interview to identify factors influencing land use change around the lake. The result of this study indicated that in the period of 26 years (1991-2017), there has been a change in the use of lake land around Lake Limboto for approximately 936,56 Ha into agricultural land and plantation, �±14,29 Ha into settlement land, and �±0,35 Ha becomes a tourist area. In that time frame, there was also a process of land use change physically from lake land to non-lake land observed in some observation time i.e. in 1991, 2001, 2015 and 2017. The first land use change process of the lake was from the lake land turned into a swamp which it turned into agricultural land then (wetland and dry land) and plantations (coconut). The second process of the land use change was the change of land use of the lake into the agricultural which then turned into a settlement land and the last is the change of land use of the lake that immediately turned into a tourist area. As for the factors that influenced the changes in land use around Limboto Lake were community income, vacant population increase, land price, accessibility, family system, and historical value.
Kata Kunci : Perubahan Penggunaan Lahan, Sekitar Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo