Laporkan Masalah

Perbedaan Masa Perawatan Bayi Prematur dengan atau tanpa Suplemen Human Milk Fortifier di RSUD Bantul

NINA APRILIANI SARI, Fitra Duhita, Ismil Khairi Lubis

2018 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Air Susu Ibu (ASI) pada ibu yang melahirkan bayi prematur akan berubah kandungannya dalam 3-4 minggu menjadi ASI bayi matur. Hal tersebut mengakibatkan bayi prematur dengan usia gestasi ≤ 34 minggu tidak mampu mengejar ketertinggalannya. Oleh karena itu, ASI saja tidak mampu mencukupi kebutuhan bayi prematur secara optimal. Masalah nutrisi adalah salah satu masalah serius yang sangat rentan dialami bayi prematur, sehingga menyebabkan masa perawatan bayi prematur memanjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan masa perawatan bayi prematur dengan atau tanpa suplemen Human Milk Fortifier (HMF) di RSUD Bantul. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi target adalah seluruh bayi prematur yang lahir di RSUD Bantul, sedangkan populasi terjangkau adalah semua bayi prematur yang dirawat dan dicacat di rekam medis ruang perinatologi RSUD Bantul dalam kurun waktu Januari – Desember 2017. Pengambilan sampel dengan total sampling dan perhitungan besar sampel menggunakan rumus estimasi satu mean. Data diperoleh dari rekam medis pasien. Analisis data menggunakan uji Mann Withnney U test. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 48 bayi prematur, bayi yang diberi suplemen HMF memiliki masa perawatan 15,00 hari, sementara bayi yang tidak diberi suplemen HMF memiliki masa perawatan 18,00 hari. Sehingga bayi yang diberi suplemen HMF memiliki masa perawatan 3 hari lebih pendek dibanding bayi yang tidak diberi suplemen HMF. Uji statistik didapatkan p values 0,036, sehingga terdapat perbedaan yang bermakna masa perawatan bayi prematur dengan atau tanpa suplemen HMF. Pemberian Suplemen HMF dapat memperpendek masa perawatan bayi prematur di RSUD Bantul Kata kunci : Masa perawatan, Human Milk Fortifier (HMF).

Human Milk of preterm infant will change to human milk of term infant for 3-4 weeks. It causes preterm infant with gestational age ≤ 34 weeks can not follow itu. Therefore, human milk alone is insufficient to meet the nutritional needs of preterm infants. Nutrition is one of serious problem for preterm infant and it can cause long period of hospital stay. The objective of this research is to exemine the difference in period stay of pretrem infants with or without suplementation of Human Milk fortifier (HMF) in RSUD Bantul. This study used cross sectional design. Target population is all preterm infant who was born in RSUD Bantul while the affordable population is preterm infant that were hospitalized in RSUD Bantul on Januari – December 2017. Sampling were taken by total sampling and calculated with estimation for one mean formula. Data obtained form medical record of preterm infant. Data analyzed by Mann Withnney U test. The result showed that 48 pretem infants, infants with HMF had period of stay for 15,00 days and pretrem infants without HMF had period of stay for 18,00 days. So, preterm infants with HMF had 3 days more short for period of stay. Statistics test showed p values 0,036 so there was a significant difference in period stay of pretem infant with or without suplementation HMF in RSUD Bantul. Suplementation HMF can shorten period of hospital stay in RSUD Bantul Keywords: Period of hospital stay, Human Milk Fortifeir (HMF)

Kata Kunci : Period of hospital stay, Human Milk Fortifeir (HMF)

  1. D4-2018-368325-abstract.pdf  
  2. D4-2018-368325-bibliography.pdf  
  3. D4-2018-368325-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2018-368325-title.pdf