Laporkan Masalah

Life Fulfillment sebagai rahasia motivasi para freelancer

RIMA FAZRIAH USMAN, Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog

2018 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Pada umumnya individu memilih berkarier menjadi karyawan tetap di perusahaan besar dan mapan. Hal ini menjadi sangat wajar mengingat banyaknya keuntungan yang akan diperoleh ketika seseorang menjadi pegawai atau karyawan tetap. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku pada beberapa individu yang memilih untuk berkarier secara freelance. Stigma masyarakat tentang freelancer tidak menjadi penghalang untuk mereka memilih pilihan karier tersebut. Jumlah freelancer semakin meningkat mengingat pasar tenaga kerja yang sekarang didominasi oleh generasi Millennial atau Generasi net yang menginginkan kebebasan dan fleksibilitas. Beragam alasan mendasari pilihan karier individu untuk menjadi seorang freelancer, meskipun mereka harus menghadapi beberapa tantangan. Tujuan dari penelitian ini memahami pilihan karier para freelancer tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara terhadap beberapa freelancer dengan kriteria laki-laki yang telah berkeluarga dan minimal telah menjadi fulltime freelancer selama dua tahun di bidang IT. Data dianalisis menggunakan prosedur interpretasi fenomenologi, yaitu epoche, reduksi fenomenologi, variasi imajinasi, serta sintesis makna dan esensi. Kredibilitas hasil penelitian dilakukan dengan melalui member checks dan peer examination. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa freedom/flexibility, learning opportunity, financial security, progressive career, dan life fulfilment merupakan sumber motivasi yang mendorong individu untuk memilih dan membangun kariernya secara freelance. Esensi dari dinamika motivasi para freelancer terletak pada pencapaian life fulfilment.

Generally, individuals choose a career to become employees in big and established companies. This is very reasonable considering a lot of benefits that might be obtained when a person becomes an employee. However, this does not apply to some individuals who choose to be a freelancer. People's stigma about freelancers is not an obstacle for them in choosing the career options. Various reasons determine individual career choices to become a freelancer, though they have to face some challenges. The purpose of this research is to understand the career choices of the freelancers. This research employed a qualitative approach with the phenomenological method. The data were collected by interviewing some freelancers with criterion that they have been a full time freelancer for at least two years in the IT field. The data were analyzed using following phenomenology interpretation procedure: epoch, phenomenology reduction, a variation of imagination, and synthesis of meaning and essence. The credibility of the research results is checked through member checks and peer examination. The result showed that freedom/flexibility, learning opportunity, financial security, and life fulfilment are the motivational sources for individual to become a full time freelancer. The essence of motivational dynamic of freelance career was to achieve life fulfilment.

Kata Kunci : Karier, freelancer, generasi net, motivasi/Careers, freelancers, net generation, motivation

  1. S2-2018-388732-abstract.pdf  
  2. S2-2018-388732-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-388732-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-388732-title.pdf