TAPIS ANISOTROPIC DIFFUSION DAN REGION GROWING UNTUK DETEKSI NODUL PAYUDARA PADA CITRA ULTRASONOGRAFI

ANISA NUR AZKIA M, Hanung Adi Nugroho, S.T., M.E., Ph.D. ; Dr.Eng. Igi Ardiyanto, S.T., M.Eng.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK ELEKTRO

Kanker payudara termasuk jenis kanker paling tinggi kedua di dunia dan merupakan penyebab kematian tertinggi akibat kanker di setiap tahunnya. kanker adalah kelainan dari pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel ganas. Tumor jinak maupun ganas (kanker) keduanya memiliki nodul atau benjolan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi nodul agar mempermudah ahli medis dalam menganalisa nodul payudara pasien. Citra yang digunakan adalah citra ultrasonografi. Prapengolahan dilakukan untuk memperbaiki kualitas citra hasil akuisisi ultrasonografi diantaranya adalah perbaikan kontras, anisotropic diffusion filtering dan median filtering. Deteksi nodul dilakukan dengan metode segmentasi region growing dengan menentukan seed point oleh user. Dari hasil penelitian didapatkan nilai akurasi deteksi sebesar 93% menggunakan metode validasi dice coefficient dan 88% menggunakan metode validasi jaccard coefficient. Nilai tersebut adalah perbandingan segmentasi yang dihasilkan oleh penelitian ini dengan groundtruth masing-masing citra. Hasil ini menunjukkan bahwa deteksi yang dilakukan sudah cukup baik. Untuk melihat apakah dua metode ini berhubungan atau tidak dilakukan analisis korelasi linier sederhana. Uji analisis ini mendapatkan nilai sebesar 0.99, yakni mendekati 1 yang artinya kedua metode validasi yang dilakukan saling berhubungan erat. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk proses klasifikasi nodul payudara ke dalam jinak atau ganas.

Kanker payudara termasuk jenis kanker paling tinggi kedua di dunia dan merupakan penyebab kematian tertinggi akibat kanker di setiap tahunnya. kanker adalah kelainan dari pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel ganas. Tumor jinak maupun ganas (kanker) keduanya memiliki nodul atau benjolan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi nodul agar mempermudah ahli medis dalam menganalisa nodul payudara pasien. Citra yang digunakan adalah citra ultrasonografi. Prapengolahan dilakukan untuk memperbaiki kualitas citra hasil akuisisi ultrasonografi diantaranya adalah perbaikan kontras, anisotropic diffusion filtering dan median filtering. Deteksi nodul dilakukan dengan metode segmentasi region growing dengan menentukan seed point oleh user. Dari hasil penelitian didapatkan nilai akurasi deteksi sebesar 93% menggunakan metode validasi dice coefficient dan 88% menggunakan metode validasi jaccard coefficient. Nilai tersebut adalah perbandingan segmentasi yang dihasilkan oleh penelitian ini dengan groundtruth masing-masing citra. Hasil ini menunjukkan bahwa deteksi yang dilakukan sudah cukup baik. Untuk melihat apakah dua metode ini berhubungan atau tidak dilakukan analisis korelasi linier sederhana. Uji analisis ini mendapatkan nilai sebesar 0.99, yakni mendekati 1 yang artinya kedua metode validasi yang dilakukan saling berhubungan erat. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk proses klasifikasi nodul payudara ke dalam jinak atau ganas.

Kata Kunci : Nodul payudara, anisotropic diffusion, citra ultrasonografi, dice coefficient, jaccard coefficient