Laporkan Masalah

PANDANGAN DEWAN PERS TENTANG PERS INDONESIA (Analisis Isi Berita di Buletin ETIKA Dewan Pers Periode Maret - Juli 2017)

ATSARINA LUTHFIYYAH, Dr, Phil. Ana Nadhya Abrar, M.E.S.

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

Sebagai media eksternal dari Dewan Pers, Buletin ETIKA menjadi salah satu sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi dari Dewan Pers kepada khalayak. Buletin ETIKA menyajikan berbagai pemberitaan yang terfokus mengenai masalah-masalah situasi Pers Indonesia yang tengah menjadi kekhawatiran publik, maupun Dewan Pers sendiri. Oleh karena itu peneliti merasa tertarik untuk meneliti Pandangan Dewan Pers Tentang Pers Indonesia dalam Buletin ETIKA. Dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif yang diadaptasi dari metode Margrit Schreirer (2016) peneliti mengorganisir dan menganalisa setiap kategori yang telah ditentukan. Teknik analisis ini digunakan untuk melihat bagaimana data dan kategori berhubungan satu sama lain untuk melihat ciri - ciri berita dan penyajian berita, serta untuk melihat asumsi realis implisitnya yang berkaitan dengan pandangan Dewan Pers tentang Pers Indonesia di Buletin ETIKA periode Maret - Juli 2017. Penelitian ini menggali ciri-ciri berita dan penyajian berita. Analisis ciri - ciri penyajian berita dikategorikan melalui unsur - unsur penulisan berita (Santana, 2017) dan nilai berita (Eriyanto, 2002; dan Palmeyer, 1997). Sementara penyajian berita dianalisis melalui kategori-kategori yang terdapat dalam komponen penyajian (Simarmata, 2014), konsep penyajian berita (Rosidi, 2009; dan Santana, 2017), dan jenis penyajian berita (Hidayatullah, 2016). Temuan kemudian dianalisis berdasarkan Undang-Undang Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan Pedoman Dewan Pers. Hasil penelitian menyajikan temuan bahwa pemberitaan dalam Buletin ETIKA merepresentasikan bad news, peneliti memperoleh ukuran kesenjangan antara harapan dan kenyataan dari pandangan Dewan Pers dalam berita permasalahan - permasalahan Pers Indonesia. Untuk ciri-ciri berita yaitu setiap berita ditulis secara ringkas, dengan fokus penekanan berita yang urut dari terpenting sampai kurang penting. Seluruh berita disajikan dengan pola piramida terbalik dalam format straight news dengan memenuhi standar kelengkapan elemen berita. Sehingga secara otomatis mendisiplinkan penulisan untuk menggabungkan segala jenis informasi, dan hanya memilih apa yang signifikan dari ringkasan esensi untuk pelaporan berita.

As the Indonesia Press Council's external media, ETIKA becomes one of the means of communication between the Press Council and the public. ETIKA presents news focusing on the Indonesian Press issues which become the public concerns, or the Press Council concern itself. Therefore, the researcher decides to study The Viewpoint of the Indonesia Press Council toward the Indonesian Press in the ETIKA Bulletin. The researcher organizes and analizes each category by using qualitative content analysis method from Margrit Schreirer (2016). This method is used to see how the data and the category relate to each other to get the characteristics of news and news presentation, and also to note the implicit assumptions which correspond to the Indonesia Press Council's viewpoint on the ETIKA Bulletin March - July 2017 edition. This research investigates the characteristics of news and news presentation. The analysis of news presentation characteristics is classified by the element of news writing (Santana, 2017) and news value (Eriyanto, 2002; and Palmeyer, 1997). On the other hand, the news presentation itself is evaluated from the categories which are found in the news presentation components (Simarmata, 2014), news presentation concept (Rosidi, 2009; Santana, 2017), and news presentation types (Hidayatullah, 2016). The findings are then analyzed using the Press Law, the Code of Journalistic Ethics, and the Indonesia Press Council's guidelines. The findings show that the news in the ETIKA indicate bad news. The researcher finds a discrepancy standard between the Indonesia Press Council's expectation and the reality on the Indonesian Press issues. The characteristic of the news is that each news is written briefly, focusing on describing matters in sequence from the most important matter to the least. All news are presented by using inverted pyramid pattern in the format of a straight news by fulfiling the standards of the news elements. Therefore, it automatically leads to a writing that merges all information, and only chooses which one is significant from the essential summary for the news report.

Kata Kunci : Pers Indonesia, Buletin ETIKA, Dewan Pers, analisis isi kualitatif

  1. S2-2018-404093-abstract.pdf  
  2. S2-2018-404093-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-404093-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-404093-title.pdf