ANALISIS KRITERIA PEMILIHAN DAN EVALUASI PEMASOK DALAM PROYEK PENGADAAN KERETA LISTRIK STUDI PADA PT KERETA COMMUTER INDONESIA
SONY SETIAWAN, Ir. Adi Djoko Guritno, M.S.I.E., Ph.D.
2018 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Pemilihan dan evaluasi pemasok merupakan keputusan strategis dalam rantai pasok dan menjadi bagian penting dalam perusahaan. Pemasok yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan memiliki kemampuan yang strategis diharapkan dapat tumbuh kembang bersama secara sinergi. Secara langsung pemilihan dan evaluasi pemasok juga dapat berpengaruh terhadap efisiensi dan keunggulan bersaing sebuah perusahaan. Pada saat ini proses pemilihan dan evaluasi pemasok yang dilakukan perusahaan hanya terfokus pada harga dan ketersediaan barang serta perhitungan penilaian masih menggunakan nilai rata-rata tertinggi dari metode evaluasi penawaran dan pengalaman pemasok. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria dan subkriteria yang tepat dalam proses pemilihan dan evaluasi pemasok. Metode yang digunakan adalah Analytical Network Prosess (ANP), karena metode ini dapat memberikan hubungan yang lebih kompleks dan hubungan yang saling keterkaitan dan mempengaruhi antar kriteria. Penelitain dilakukan melalui tinjauan pustaka, wawancara langsung, Forum Group Discussion, dan penyebaran kuesioner kepada responden yang yang terkait dalam proses pemilihan dan evaluasi pemasok di PT Kereta Commuter Indonesia. Diperoleh 6 Kriteria dan 14 Subkriteria sebagai dasar penilaian dalam pemilihan pemasok. Selanjutnya analisis dilakukan dengan bantuan software SuperDecision. Hasil perhitungan ANP menunjukan bahwa kriteria terpenting dalam pemilihan dan evaluasi pemasok adalah management dengan bobot 39 persen, quality dengan bobot 24 persen dan cost dengan bobot 16 persen. Secara umum, pemasok yang memiliki nilai tertinggi akan menjadi pemasok terbaik. Penelitian ini dilakukan di PT Kereta Commuter Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak di transportasi umum berbasis rel.
Supplier selection and evaluation is a strategic decision in the supply chain and an important part of the company. Suppliers who can meet the needs of the company and have strategic capabilities are expected to grow together in synergy. Directly the selection and evaluation of suppliers can also affect the efficiency and competitive advantage of a company. At this time the process of selecting and evaluating suppliers made by the company only focused on price and availability of goods and valuation calculations still use the highest average value of the method of evaluation of supply and supplier experience. This research aims to determine appropriate criteria and subcriteria in the supplier selection and evaluation process. The method used is Analytical Network Prosess (ANP), because this method can provide more complex relationships and relationships that interconnect and influence between criteria. The research was conducted through literature review, direct interviews, Forum Group Discussion, and questionnaires distributed to related respondents in supplier selection and evaluation process at PT Kereta Commuter Indonesia. Obtained 6 Criteria and 14 Subcriteria as basis for assessment in suppliers selection. Furthermore, the analysis is done with the help of superdecision software. The results of ANP calculations show that decisions in elections and management are weight 39 persen, quality is heavy 24 persen and costs are heavy 16 persen. In general, suppliers who have the highest value will be the best suppliers. This research was conducted at PT Kereta Commuter Indonesia which is a company engaged in railbased public transportation.
Kata Kunci : Analytical Network Process, Pemasok, Kereta Listrik, Pemilihan dan Evaluasi