PENGARUH PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN KANKER

YULIANDRI NEFLINA A, Dr. Sri Setiyarini, S.Kp., M.Kes.; Dr. Heny Suseani Pangastuti, S.Kp., M.Kes

2018 | Tesis | MAGISTER KEPERAWATAN

Latar Belakang: Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling dominan dialami pasien kanker. Di Indonesia pijat refleksi kaki merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat membantu mengatasi nyeri kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat refleksi kaki terhadap penurunan intensitas nyeri pasien kanker. Metode: Penelitian ini merupakan Quasi Experiment pre test and post test with control group dengan randomisasi block tanpa blinding. Sampel dalam penelitian ini dirandomisasi ke dalam kelompok intervensi (n=33) dan kelompok kontrol (n=34) dengan masing-masing kelompok dilakukan pretest dan postest. Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Intervensi pijat refleksi kaki diberikan sebanyak dua kali dengan durasi 40 menit setiap sesinya sedangkan kelompok kontrol hanya mendapat perawatan dan terapi standar di rumah sakit. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nyeri adalah Visual Analog Scale (VAS). Data dianalisis menggunakan uji independent t-test dan besar efek menggunakan uji cohen d. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna padaintensitas nyeri pre-post pada kedua kelompok dengan nilai p=0,001 (p<0,05) dengan nilai besar efek cohen d = 1,12 (>0.08). Baseline data rerata nyeri pretest dengan nilai mean (SD) pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebesar 58,60 (23,67) dan 52,58 (23,29). Baseline data rerata nyeri postest dengan nilai mean (SD) pada kelompok intervensi dan kontrol sebesar 19 (19,01) dan 42,05 (20,29). Kesimpulan: Hasil uji cohen d (Effect Size test) menunjukkan bahwa pijat refleksi kaki memiliki efek yang besar dalam menurunkan nyeri pada pasien kanker.

Background: Pain is one of the most dominant symptoms experienced by cancer patients.In Indonesia is one of the complementary therapies that may assist to overcome cancer pain is Foot reflexology. This study aims to find out the effect of foot reflexology massage to decrease pain intensity among cancer patients. Method: Method: This study employed Quasi Experiment pre test and post test with control group by using block randomization without blinding. Samples were randomized into intervention (n = 33) and control group (n = 34), and each group performed pre-test and post-test. Samples were taken using consecutive sampling technique. The reflexology intervention was given twice with a duration of 40 minutes per session while the control group received only standard care and therapy in the hospital. Visual Analog Scale (VAS) was utilized as an instrument to measure pain. Independent t-test was used to analyze the data and effect size using the cohen test d. Result: The results showed that there was an average difference of pain intensity between intervention and control group (p = 0,001) with Cohens d 1.12 (large effect). Baseline data on pretest pain mean with mean value (SD) in the intervention group and control group were 58.60 (23.67) and 52.58 (23.29). Baseline data on posttest pain mean with mean values (SD) in the intervention and control groups were 19 (19.01) and 42.05 (20.29). Conclusion: Cohen d (Effect Size test) results show that foot reflexology has a great effect in reducing pain in cancer patients.

Kata Kunci : Pasien Kanker, Nyeri, Pijat Refleksi Kaki, Cancer Patient, Pain, Reflexology