PERLAWANAN RAKYAT PALESTINA TERHADAP ISRAEL DALAM CERPEN-CERPEN KARYA UMMU KAUSAR KAJIAN ADAB AL-MUQAWAMAH
ANANDA EMIEL KAMALA, Prof. Dr. Sangidu, M.Hum.; Dr. Hindun, M.Hum.
2018 | Tesis | MAGISTER AGAMA DAN LINTAS BUDAYAPendudukan yang dilakukan bangsa Israel atas tanah Palestina memicu konflik besar yang melibatkan banyak kalangan. Rakyat Palestina dan tentara bangsa Arab bersatu untuk melawan Israel, begitu juga dengan para sastrawannya yang turut andil melawan penjajah melalui karya sastra. Kata-kata yang ada di dalam karya sastra digunakan sebagai media untuk melawan penjajah atau disebut adab al-muqawamah 'sastra perlawanan'. Ummu Kausar merupakan satu dari sekian banyak sastrawan palestina yang karyanya syarat untuk disebut sebagai sastra perlawanan sehingga memunculkan pertanyaan terkait simbol-simbol perlawanan dan semangat perjuangan apa saja yang ada di dalam cerpen-cerpennya? Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap konflik Palestina-Israel sehingga memunculkan adab al-muqawamah yang menjadi salah satu cara untuk melawan penjajah serta mengetahui simbol dan semangat perjuangan rakyat Palestina yang ada di dalam cerpen Ummu Kausar. Teori yang dimanfaatkan adalah teori adab al-muqawamah yaitu hasil pemikiran yang dicurahkan ke dalam karya sastra dan digunakan sebagai alat perlawanan serta pembangkit semangat perjuangan bagi suatu bangsa untuk menghentikan penindasan dan penjajahan yang terjadi demi menjaga kelestarian bangsa dan tanah air dari tangan penjajah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simbol-simbol perlawanan dan semangat perjuangan yang digunakan Ummu Kausar dalam cerpennya banyak mengarah pada potret kehidupan perempuan dan anak-anak Palestina serta kondisi tanah air dan bangsa Palestina. Karyanya juga dapat menjadi cambuk semangat perjuangan bagi rakyat Palestina dalam melawan Israel untuk merebut kembali hak-hak tanah air mereka.
The Israeli occupation of Palestinian land triggered a major conflict involving many circles. The Palestinian people and the Arab armies united to fight Israel, as well as the writers who contributed against the invaders through literary works. The words in literary works are used as a medium to fight the invaders or are called adab al-muqawamah 'resistance literature'. Ummu Kausar is one of the many Palestinian writers whose work is a condition to be called resistance literature so that it raises the question of the symbols of resistance and what fighting spirit is there in its short stories? The purpose of this research is to uncover the Palestinian-Israeli conflict so that it raises the adab al-muqawamah which is one of the ways to fight the invaders and to know the symbols and the spirit of the struggle of the Palestinian people in Ummu Kausar's short stories. The theory that is used is the theory of adab al-muqawamah namely the results of the thoughts poured into literary works and used as a means of resistance and a spirit of the struggle for a nation to stop the oppression and colonization that occurred in order to preserve the nation and homeland from the hands of the invaders. The results of this study indicate that the symbols of resistance and the spirit of struggle used by Ummu Kausar in his short stories have led to a portrait of the lives of Palestinian women and children as well as the conditions of the homeland and the Palestinian nation. His work can also be a whip of the spirit of struggle for the Palestinian people against Israel to reclaim their homeland rights.
Kata Kunci : Perlawanan, Palestina, Israel, Adab al-Muqawamah