Identifikasi Penilaian Green Building Menggunakan Metode Green Existing Building Studi Kasus Pada Gedung Departemen Ekonomi dan Bisnis UGM
PRAMESTA PRABA SUMED, Dr. Ir. Syaukat Ali, M.Si.
2018 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPILGreen building atau dapat disebut juga green construction adalah sebuah bangunan yang di desain agar ramah terhadap lingkungan dan hemat energi, namun tanpa mengurangi tingkat kenyamanan dan kesehatan penghuni bangunan. Greenship adalah sistem penilaian bangunan hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Universitas sebagai lembaga pendidikan tertinggi sudah selayaknya menerapkan konsep green pada infrastruktur-infrastrukturnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asessmen green building pada gedung Departemen Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM). Asessmen yang dilakukan pada gedung Departemen Ekonomi dan Bisnis UGM menggunakan metode Greemship Existing Building V 1.0 dari GBCI. Greenship Existing Building memiliki 6 aspek penilaian green, diantaranya adalah sebagai berikut; Tepat Guna Lahan, Efisiensi dan Konservasi Energi, Konservasi Air, Sumber dan Siklus Material, Kualitas Udara dan Kenyamanan Ruang, dan Manajemen Lingkungan Bangunan. Gedung Departemen Ekonomi dan Bisnis mendapat 42 poin dari total 117 poin. Gedung Departemen Ekonomi dan Bisnis termasuk green building dengan predikat "Perunggu" dengan presentase poin 36%. Gedung Departemen Ekonomi dan Bisnis masih dapat meningkatkan predikat green building dengan mengoptimalkan poin dari setiap kategori. Kategori yang dapat di maksimalkan penambahan nilainya terdapat pada kategori Efisiensi dan Konservasi Energi, Koservasi Air dan Manajemen Lingkungan Bangunan.
Green building or also called green construction is a building that is designed to be environmentally friendly and energy efficient, but without reducing the comfort level and health of the building occupants. Greenship is a green building assessment system of Green Building Council Indonesia (GBCI). The university as the highest educational institution should adopt the green concept in its infrastructure. This study aims to conduct green building assessment on the building of Department of Economics and Business Universitas Gadjah Mada (UGM) as well as provide solutions to increase the value of green building in the building. Assessment conducted at UGM Department of Economics and Business building using Greemship Existing Building V 1.0 method from GBCI. Greenship Existing Building has 6 aspects of green assessments, including the following; Appropriate Site Development, Energy Efficiency and Conservation, Water Conservation, Source and Cycle Materials, Indoor Health Comfort, and Building Environment Management. The Department of Economics and Business building gets 42 points from a total of 117 points. Building Department of Economics and Business classified green building with the predicate "Bronze" with percentage points 36%. The Department of Economics and Business building can still improve the green building predicate by optimizing points from each category. The categories that can be maximized in value addition are in the categories of Energy Efficiency and Conservation, Water Conservation and Building Environment Management.
Kata Kunci : Keywords: green building, environmentally friendly buildings, greenship, green construction, Grenn Building Council Indonesia (GBCI)