Analisis Preferensi dan Rute Destinasi Pariwisata Pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta

HENNY WIDYASTUTI, Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D. ; Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D.

2018 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Salah satu destinasi pariwisata andalan di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah destinasi pariwisata pantai. Saat ini, banyak terdapat destinasi pariwisata pantai yang berkembang namun realitanya wisatawan hanya mengunjungi destinasi pariwisata pantai tertentu. Aksesibilitas yang terdapat dalam destinasi pariwisata pantai tidak menyurutkan minat wisatawan. Hal ini ditandai dengan adanya destinasi pariwisata pantai yang aksesibilitasnya kurang baik namun tingkat kunjungan wisatawan meningkat setiap tahun. Peningkatan jumlah kunjungan tersebut akan mengakibatkan pergerakan wisatawan yang dipengaruhi oleh preferensi dalam berwisata dan memiliki rute perjalanan yang berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan hubungan antara aksesibilitas dengan preferensi dan rute destinasi pariwisata pantai dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi dan rute destinasi pariwisata pantai. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan metode kuantitatif. Lokasi penelitian sebanyak 23 destinasi pariwisata pantai yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunungkidul. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 5.612.284 orang yang berasal dari jumlah wisatawan yang berkunjung di lokasi penelitian pada tahun 2016 dan sampel dengan jumlah 400 responden. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif yang berdasarkan pada variabel-variabel dari teori yang sudah ada yang kemudian disesuaikan dengan hasil observasi, wawancara, dan kuseioner untuk menggambarkan hubungan antara aksesibilitas dengan preferensi dan rute destinasi pariwisata pantai dan mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi preferensi dan rute destinasi pariwisata pantai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi dan rute destinasi pariwisata pantai memiliki hubungan dengan aksesibilitas. Hal ini ditandai dengan rute destinasi pariwisata pantai yang berdasarkan pada lokasi destinasi pariwisata pantai yang berdekatan dan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Selain itu, terdapat destinasi pariwisata pantai yang sering dilewati oleh wisatawan dan menjadi rujukan yaitu Pantai Baron dan Pantai Parangtritis, dan destinasi pariwisata pantai yang jarang dilewati oleh wisatawan yaitu Pantai Samas dan Pantai Trisik. Faktorfaktor yang mempengaruhi preferensi dan rute destinasi pariwisata pantai yaitu faktor sosio-demografis wisatawan yang meliputi daerah asal wisatawan, sumber informasi, dan frekuensi berwisata, amenitas yang meliputi ketersediaan sarana dan prasarana pariwisata serta kemampuan sarana dan prasarana pariwisata dalam memenuhi kebutuhan wisatawan, faktor perilaku wisatawan yang meliputi tujuan wisata, motivasi wisata, dan harapan wisatawan akan sarana dan prasarana pariwisata yang dibutuhkan, serta atraksi wisata yang meliputi kemampuan atraksi wisata dalam menarik minat wisatawan, jenis atraksi wisata yang digemari wisatawan, dan aktivitas wisata yang dilakukan oleh wisatawan.

One of the mainstays of tourism in Yogyakarta Special Province is beach tourism destinations. At present, there are various beach tourism destinations that have been growing, however, in an actual condition, tourists only visit certain destinations of beach tourism. The accessibility provided in beach tourism destinations has not suppressed the interest of tourists. This condition is indicated by the existence of beach tourism destinations with indecent accessibility, however, the rate of tourist visit has been increasing on each year. The increasing rate of this tourist visit will generate impacts on the tourists movements which determined by the preferences in travelling and different route trips. The aims of this research are to describe the correlation of accessibility with preferences and destination routes of beach tourism as well as to identify the factors that determine the preferences and destination routes of beach tourism. This research used a deductive approach with a quantitative method. The research locations were twenty three destinations of beach tourism which spread in three regencies, such as Kulon Progo Regency, Bantul Regency, and Gunungkidul Regency. The population used in this research was amounted to 5,612,284 people extracted from the number of tourist who visited the research location in 2016 and 400 respondents as the sample. This research used descriptive statistic analysis that based on the variables from the existing theories which in accordance with the results of observation, interview, and questionnaire in order to describe the correlation of accessibility with preferences and destination routes of beach tourism as well as to identify the factors that determine the preferences and destination routes of beach tourism. The results of this research indicated that the preferences and destination routes of beach tourism are correlated with accessibility. This result indicated by the destination routes of beach tourism that based on the adjacent location of beach tourism destinations and the close mileage. In addition, there are beach tourism destinations which frequently passed by tourists that later become preferences, such as Baron and Parangtritis Beaches, and the beach tourism destinations which rarely passed by tourists, such as Samas Beach and Trisik Beach. The factors that determine the preferences and destination routes of beach tourism are including social-demographic factor of tourists that includes the origin of tourists, source of information, and travelling frequencies, the amenities which include the availability of tourism facilities and infrastructures as well as the capability of facilities and infrastructures in fulfilling the tourists needs, the factor of tourists behaviors which include tourism destinations, tourism motivation, and the expectation of tourists on required facilities and infrastructures of tourism as well as the tourism attractions which include the capability of tourism attractions in attracting the interest of tourists, the type of tourism attractions that favored by tourists, and the tourism activities conducted by tourists.

Kata Kunci : Preferensi, Rute, Destinasi Pariwisata Pantai, Daerah Istimewa Yogyakarta