ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

A TENRI KAWARENG, Pembimbing Utama : Dr. dr. Emy Huriyati, M.Kes Pembimbing Pembantu : Dr.dr.Andereasta Meliala, Dipl.PH.,M.Kes., MAS

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar belakang: Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial yang diharapkan dapat Meningkatkan taraf hidup Keluarga Penerima Manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Tujuan penelitian: Mengeksplorasi pelaksanaan PKH di kabupaten Sidrap serta mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan Implementasi PKH di Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat analitik, pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan non-random sampling dengan teknik purposive sampling. Subyek penelitian ini adalah pelaksana PKH dan petugas kesehatan dengan kriteria inklusi pelaksana PKH dan petugas kesehatan yang telah cukup lama dalam menjalankan tugas dan intensif menyatu dengan sasaran penelitian minimal selama 6 bulan,dilaksanakan pada kecamatan dengan petugas PKH minimal terdiri dari dua petugas PKH, koordinator kecamatan dan pendamping PKH. Krieteria eksklusi adalah Pelaksana PKH dan Petugas kesehatan yang menolak menjadi responden. Hasil penelitian : Implementasi PKH di kabupaten Sidrap dianalisis menggunakan modifikasi teori implementasi Van Meter,Van Horn dan Ripley dengan mengacu pada 5 variabel yaitu: standar dan sasaran program, sumber daya, kepatuhan, komunikasi antar lembaga pelaksana dan pengaruh lingkungan sosial, ekonomi dan politik. Berdasarkan ke 5 variabel tersebut secara umum implementasi PKH pada komponen kesehatan masih kurang efektif. Kurangnya kordinasi antar lembaga pelaksana berpengaruh pada pelayanan KPM di fasilitas kesehatan. Kesimpulan: Implementasi PKH di Kabupaten Sidrap belum efektif secara keseluruhan, masih terdapat variabel yang belum dijalankan dengan baik seperti kordinasi antar pelaksana PKH terhadap petugas kesehatan sehingga berdampak pada pelaksanaan program.

Background: Program Keluarga Harapan (PKH) is a social assistance program that is expected to Improve Family Welfare Beneficiaries through access to education, health, and social welfare. Objectives: To explore the implementation of PKH and identify factors influencing the success and failure of PKH Implementation in Sidenreng Rappang Regency Method: This research is a qualitative research which is analytic, using non-random sampling with purposive sampling technique. The subjects of this research are PKH implementer and health officer with inclusion criteria of PKH implementer and health officer who have been long enough in carrying out the task and intensive together with the research target for at least six months, carried out at sub-district with PKH officer consisting of two officers, Coordinator of the sub-district and PKH facilitators. Crieteria exclusion is Implementers PKH and the health workers who refuse to become respondents. Results: Implementation of PKH in Sidrap Regency analyzed using implementation theory of Van Meter, Van Horn and Ripley with five variables: standards and program objectives, resources, compliance, communication between the institutions of implementers and the influence of social, economic, environmental and political. Based on that, generally, the implementation of PKH on the health component is still less effective. Lack of coordination among implementing institutions has an effect on KPM services in health facilities. Conclusion: Overall, implementation of PKH in Sidrap Regency is still not effective. There are several variables that have not implemented properly, such as coordination between PKH program implementers to health workers, thus impacting on program implementation.

Kata Kunci : PKH, Implementasi, Efektifitas/PKH, Implementation, Effectiveness