ANALISIS YURIDIS PENDEKATAN RULE OF REASON & PERSE ILEGAL DALAM PERKARA KARTEL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT.

SATRIA IRHAS, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M.,Ph.D

2018 | Tesis | MAGISTER HUKUM BISNIS DAN KENEGARAAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Pasal 11 UU No 5 Tahun 1999 mengenai Kartel yang selama ini menggunakan pendekatan Rule Of Reason mempunyai kemanfaatan dan kelemahannya dan apakah pendekatan Kartel tidak hanya menggunakan Rule Of Reason tetapi dapat juga menggunakan pendekatan Perse Ilegal sebagaimana yang diterapkan oleh Negara lain terhadap kasus Kartel. Penelitian ini dilakukan dengan metode penulis menggunakan metode yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini akan disajikan dalam satu laporan yang bersifat deskripstif analisis. Bersfifat deskriptif karena dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh dan sistematis mengenai asas-asas hukum. Kaidah-kaidah hukum, doktrin dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan Rule Of Reason mempunyai beberapa manfaat khususnya ketepatan dalam menganalisis apakah tindakan tersebut merugikan persaingan atau justru menguntungkan persaingan. Dan mengenai kelemahan dari Rule Of Reason yaitu perlunya keahlian dibidang ekonomi yang akurat guna mengetahui tindakan tersebut merugikan persaingan atau menguntungkan, dan perlu membutuhkan waktu. Jika dilihat kasus Kartel banyak merugikan persaingan alangkah baiknya pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan Perse Ilegal.

This study aims to determine whether Article 11 of Law Number 5 of 1999 on Cartel which has been using the Rule Of Reason approach has its advantages and disadvantages and whether the Cartel approach not only use Rule Of Reason but can also use the Perse Illegal approach as applied by other countries to the Cartel case. The study was conducted by using normative juridical method. Results from this study would be presented in a descriptive analytical report. It is descriptive because it is expected from this study to provide a thorough and systematic overview of the principles of law, the rules of law, doctrine and legislation relating to this study. Based on the results of the research it can be concluded that the Rule Of Reason approach has several benefits, especially the accuracy in analyzing whether the action is detrimental to competition or even benefit the competition. And about the weakness of the Rule Of Reason is the need for accurate economic expertise to know the action is detrimental to the competition or profitable, and need to take a long time. If seen Cartel Case many disadvantage of the competition would be good approach used by using Perse Illegal approach.

Kata Kunci : Pendekatan Rule Of Reason dan Perse Ilegal, Perkara Kartel, UU No 5 Tahun 1999